TERKINI NASIONAL
Hadir di KMAN VI, Masyarakat Adat Toraja Ingin Hutan yang Dikuasai Pemerintah Dikembalikan ke Adat
Laporan Wartawan Tribun-Video.com/Fikri Febriyanto
TRIBUN-VIDEO.COM - Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI digelar di Papua pada 24-30 Oktober 2022.
Kongres tersebut dihadiri perwakilan dari berbagai suku adat di seluruh Indonesia.
Satu di antaranya adalah Suku Toraja dari Sulawesi Selatan.
Dalam kongres ini Suku Toraja meminta pengakuan suku adat mereka terhadap pemerintah.
Baca: Warnai Tubuh Pakai Cat Tembok: Totalitas Para Putra Papua yang Menari di Pembukaan KMAN VI Papua
Pengakuan tersebut tentu saja bukan sekedar tertulis secara administrasi, melainkan mereka meminta kegiatan adat yang mereka lakukan mendapat dukungan dari pemerintah daerah hingga pemerintah pusat.
"Kami masyarakat Toraja dan kebetulan saya di bagian pemerintahan akan komunikasi dengan pemerintahan daerah toraja utara dan tanah utara mengenai bagaimana pengakuan terhadap masyarakat adat Toraja, karena kami Toraja terdiri dari 32 komunitas adat. Membuat satu perda khusus untuk tanah Toraja dalam hal pengakuan masyarakat adat, dan bagaimana maayarakat adat bisa melaksanakan kegiatan adat tetapi harus didukung pemerintah," terang Lewaran Rantela'bi' - Selaku Ketua Dewan Aliansi Masyarakat Adat Toraya saat Upacara Pembukaan KMAN VI Papua, Senin (22/10/2022).
"Setelah sarasehan ini kami usulkan pemerintah pusat supaya lebih ditekankan lagi berdasarkan UU, bagaimana hutan2 yang dikuasai pemerintah bisa dikembalikan lagi menjadi hutan rakyat, dan kami yakin kalau masyarakat adat yang mengelola akan menjamin dan menjaga lingkungan hidup," terang Lewaran.
Baca: Opening Ceremony KMAN VI di Jayapura, dari Defile Kontingen hingga Tari Kolosal 250 Pelajar
Lewaran menjelaskan, saat dirawat masyarakat adat, ketika hendak menebang pohon untuk keperluan, maka akan ada musyawarah dengan Kepala Adat.
Sehingga terkait perusakan hutan yang merugikan alam bisa terhindar.
Sebagai contoh, selama ini di Toraja Utara ada 5 spot hutan rakyat yang sudah masuk di dalam hutan lindung, padahal sebelumnya hutan tersebut merupakan hutan adat.
Masyarakat adat yang ingin mengambil bahan dari hutan pun kesulitan ketika mereka hendak membangun rumah adat mereka.
TRIBUN-VIDEO.COM/FIKRI FEBRIYANTO
Baca berita terkait lainnya di sini
# Sulawesi Selatan # hutan # Toraja # KMAN VI
Reporter: Fikri Febriyanto
Videografer: Fikri Febriyanto
Video Production: Puput Wulansari
Sumber: Tribun Video
Live Update
Kata Anggota DPR RI Komisi IX soal Pengangguran di Sultra Naik, Pemerintah Dorong Peluang Kerja
4 hari lalu
Live Update
Rencana 7 dari 21 Kecamatan di Toraja Utara Dimekarkan Jadi Toraja Timur Tuai Pro dan Kontra
5 hari lalu
Tribunnews Update
Situasi Mencekam Napi Ngamuk & Ambil Kendali Lapas Muara Beliti, Ratusan TNI-Polri Kepung Gedung
6 hari lalu
Live Update
Kasus Stunting di Toraja Utara Meningkat, Kecamatan Sadan Mencatat Angka Tertinggi di Tahun Ini
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.