LIVE UPDATE
Pernah Dibom, Jepang Peringatkan Rusia Tidak Gunakan Senjata Nuklir untuk Hancurkan Ukraina
TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia sedang menjadi sorotan berbagai pihak lantaran penggunaan senjata nuklir.
Selain negara barat, kini Jepang turut mengecam perbuatan Rusia.
Kecaman dan peringatan tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.
Ia mneyebut keputusan Rusia menggunakan senjata nuklir dapat dilihat sebagai tindakan permusuhan terhadap kemanusiaan.
Kishida menggambarkan ancaman Presiden Rusia Vladimir Putin gunakan senjata nuklir di Ukraina sebagai sesuatu yang sangat mengganggu.
Pihaknya pun mengatakan pemakaian senjata nuklir sama sekalli tidak dapat diterima dan ditolerir.
Kecaman ini berlandaskan Jepang yang pernah memiliki histori menyakitkan yakni wilayahnya dibom nuklir.
Sebuah bom nuklir AS pernah dijatuhkan di Jepang pada 6 Agustus 1945, yang mengakibatkan kematian 140.000 orang.
Serangan tersebut berlanjut yang menargetkan Kota Nagasaki di Jepang.
Pasalnya tiga hari kemudian, kota tersebut juga ikut diserang.
Rupanya kekhawatiran pemerintah Jepang akan tindakan Rusia tembakkan nuklir juga pernah terjadi pada September 2022.
Saat itu, Ketua Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno menyatakan kekhawatiran mendalam mengenai potensi pengunaan senjata nuklir oleh Rusia di Ukraina.
Ia mencontohkan negaranya yang pernah mengalami serangan nuklir.
Sehingga Jepang menuntut dengan tegas bahwa ancaman atau penggunaan senjata nuklir oleh Rusia tidak boleh terjadi.
Namun saat ditanya mengenai tindakan serangan nuklir balasan Amerika Serikat ke Rusia, Matsuno memilih diam.
Matsuno menolak mengomentari penggunaan senjata nuklir oleh AS dengan menyebut itu sebagai pertanyaan hipotetis.
Pada kesempatan yang sama, pemerintah Jepang juga mengumumkan tambahan larangan ekspor bahan-bahan yang bisa digunakan membuat senjata kimia ke Rusia.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul PM Jepang Peringatkan Rusia Jika Gunakan Senjata Nuklir
Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri
Sumber: Kompas.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Anak Gus Dur hingga Imparsial Menggugat UU TNI ke Mahkamah Konstitusi, Soroti Pelanggaran DPR
8 jam lalu
LIVE UPDATE
Sekda dan Kepala BPKPD Kompak Mundur dari Jabatan, Bupati Belitung Timur Beri Penjelasan
8 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.