Terkini Daerah
Pesawahan Rusak akibat Teror Limbah Oli Bekas di Kota Serang, Aroma Menyengat hingga Udara Tercemar
Laporan Wartawan TribunBanten.com/Mildaniati
TRIBUN-VIDEO.COM - Warga RT 04/23 Lingkungan Kemang Kidul, Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang, Kota Serang harus bertarung dengan ganasnya udara kotor.
Udara kotor yang dihirup warga merupakan dampak dari asap pembakaran limbah oli milik PT Raja Gudang Mas (RJM).
Selama 35 tahun, warga Kemang Kidul mulai dari pagi hingga malam hari terus disuguhkan teror limbah oli bekas.
Teror limbah oli pun menjadi-jadi saat hujan turun dan menimbulkan aroma menyengat.
Limbah oli pun merusak lingkungan warga, mulai dari pesawahan hingga permukiman.
Tak jarang, jalan area pemukiman warga menjadi licin lantaran dipenuhi sisa oli.
Pantauan TribunBanten.com di lapangan, pabrik pembuatan teror warga Kota Serang itu terhalang jalur lintasan kereta api.
Baca: Rekaman Video Momen Damkar Kota Serang Evakuasi Cincin yang Tersangkut di Jari Warga
Untuk menuju pabrik limbah milik PT RJM harus melalui jalan setapak, di mana sisi kanan dan kirinya terdapat semak belukar.
Pabrik perusak udara Kota Serang itu terdapat hamparan persawahan warga di bagian sisi kiri.
Di area luar gudang, bertumpuk karung sisa oli bekas berwarna hitam pekat.
Sementara, di sisi kiri pojok luar gedung terdapat saung tempat karung oli bekas dibakar.
Di saung itu kepulauan asap sisa pembakaran limbah oli bekas masih terlihat.
Jika didekati, baunya tak akan tertahan jika area pernafasan tidak dilindungi oleh masker.
Saat masuk ke dalam gedung terdapat 6 kolam penampungan limbah oli.
Waseh, Ketua RT 04/23 Lingkungan Kemang secara terperinci menceritakan kondisi yang dialami warga selama bertahun-tahun.
Warga mengeluhkan kondisi yang dialami setelah menghirup udara yang bercampur asap pembakaran limbah oli.
Baca: 23 Bayi di Kota Serang Meninggal karena Terlambat Penanganan Hamil Selama Januari-September 2022
Bahkan, dia menyebutkan, ada 4 warga yang sempat dilarikan ke rumah sakit akibat menghirup terus menerus udara bercampur limbah oli.
Atas dasar keselamatan warga, Waseh meminta agar aktivitas produksi di PT RGM ditutup.
Selain itu, dijelaskan Waseh, selama gudang itu beroperasi, tidak ada kompensasi yang diberikan bagi pemilik perusahaan kepada warga sekitar.
Padahal, kata Waseh, pihak perusahaan mengakui kesalahannya saat didatangi dirinya.
Meski begitu, sampai saat ini pihak perusahaan tak kunjung melakukan tindakan lanjut.
Warga lainnya, Mira ragu dan mempertanyakan soal dokumen analisis dampak lingkungan (Amdal) untuk mengolah limbah oli.
Mira menginginkan agar gudang aktivitas di gudang tersebut ditutup.
Sementara, Pemilik PT RGM Parlin mengklaim bahwa perusahaannya sudah memberhentikan pembakaran limbah oli bekas.
Baca: Inflasi di Kota Serang Jadi yang Tertinggi se-Banten, Ini Penjelasan Kepala BI Provinsi Banten
Ia pun membantah bahwa gudang tersebut hanya dijadikan tempat pembakaran limbah sampah.
Saat ditanya terkait penyebab bau yang menyengat, pihaknya akan menyelesaikan permasalahan itu secara perlahan.
Pihaknya juga membantah jika perusahaannya mendaur ulang oli bekas menjadi oli normal.
Dia bersikukuh jika perusahaannya itu hanya mengumpulkan limbah.
Dia juga enggan mengugkapkan terkait drum yang ditampung di perusahaannya bekas atau baru.
Terkait keinginan warga yang meminta agar aktivitas di gudang itu dihentikan.
Parlin menjelaskan tidak sesederhana yang dibayangkan.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Teror Limbah Oli Bekas di Kota Serang, Pesawahan Rusak Hingga Nyawa Warga Jadi Taruhan
# limbah # oli bekas # Kota Serang # permukiman # Limbah Oli
Video Production: Ardrianto SatrioUtomo
Sumber: Tribun Banten
Live Update
Tinjau Langsung Perumahan Griya Bahtera 4 Candiareng Jateng, Menteri PKP Evaluasi Kelayakan Hunian
Rabu, 30 April 2025
Regional
Banyak Ikan Mati Diduga Kena Limbah Berbahaya, Bupati Muara Enim Geram dan akan Jatuhkan Sanksi
Kamis, 24 April 2025
Regional
Banyak Ikan Mati Diduga Kena Limbah Berbahaya, Bupati Muara Enim Geram dan akan Jatuhkan Sanksi
Kamis, 24 April 2025
Viral News
Kronologi 2 Oknum TNI AD Keroyok Warga di Jalan Veteran Serang hingga Tewas, Diduga Salah Sasaran?
Minggu, 20 April 2025
Regional
Banyak Limbah Kayu Hanyut Imbas Hujan, Warga Mengeluh Hambat Transportasi Sungai di Malinau
Rabu, 16 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.