Kronologi 2 Oknum TNI AD Keroyok Warga di Jalan Veteran Serang hingga Tewas, Diduga Salah Sasaran?

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pemuda bernama Fahrul Abdillah tewas seusai dianiaya oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) di Jalan Veteran, tepatnya di depan kantor Bank BJB Kota Serang, Banten pada Senin (14/4/2025) sekira pukul 02.00 WIB.

Aksi pengeroyokan tersebut diduga melibatkan dua oknum prajurit TNI Angkatan Darat (AD) dari Korem 064/Maulana Yusuf.

Korban sempat koma di RSUD Banten akibat mengalami luka parah di bagian kepala.

Namun, Fahrul mengembuskan napas terakhir pada Jumat (18/4/2025) sekira pukul 06.25 WIB.

Berdasarkan informasi yang diterima oleh Tribun Network, kejadian berawal saat korban dan teman-temannya sedang nongkrong di depan Bank Banten yang lokasinya bersebelahan dengan Bank BJB.

Tak berselang lama, seorang teman Fahrul datang menggunakan mobil Honda Jazz, disusul oleh sebuah mobil lain yang membawa empat orang pelaku.

Baca: LIVE: 2 Oknum TNI AD Diduga Keroyok Warga hingga Tewas di Banten, Sempat Beredar Video Sedang Mabuk

Salah satu teman korban yang berada di lokasi mengatakan bahwa para pelaku turun dari mobil dan langsung mengejar pria yang datang dengan mobil Honda Jazz tersebut.

Diketahui sekelompok OTK tersebut pada saat itu sedang mencari orang lain, namun bukan Fahrul.

Tapi Fahrul justru menjadi sasaran sekelompok OTK tersebut.

Tak hanya korban, sejumlah orang yang berada di lokasi juga terkena imbas pengeroyokan, termasuk seorang wanita. 

Diperkirakan lebih dari 10 orang menjadi sasaran kekerasan para pelaku. 

Baca: 2 Oknum TNI AD Diduga Keroyok Warga hingga Tewas di Banten, Sempat Todongkan Senjata Api

Salah satu pelaku bahkan diduga menodongkan senjata api, sementara yang lain membawa senjata tajam jenis sangkur.

Korban dikeroyok secara brutal oleh tiga orang pelaku.

Berdasarkan keterangan saksi yang tak infin disebut namanya, korban Fahrul dianiaya di bagian kepala, perut, dan kaki. 

Ketika teman-temannya mencoba menolong, mereka diadang oleh para pelaku yang agresif.

Korban akhirnya berhasil dibawa ke Rumah Sakit Sari Asih untuk mendapatkan pertolongan pertama, sebelum dirujuk ke RSUD Banten.

Informasi yang beredar menyebutkan, salah satu terduga pelaku adalah MI, seorang anggota TNI berpangkat Prajurit Satu (Pratu) yang berdinas di Korem 064/Maulana Yusuf.

Kendati demikian, sampai berita ini ditayangkan pada Minggu (20/4/2025) sekira pukul 12.46 WIB, Tribun Network masih mencari perkembangan informasi terkait insiden pengeroyokan tersebut.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dua Oknum Prajurit TNI AD Diduga Terlibat Pengeroyokan Warga Sipil di Serang, Korban Meninggal Dunia