Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Nasional

Kisah Pilu Korban Banjir & Longsor di Desa Malaka: Rumah Hanyut, Tak Ada yang Bisa Diselamatkan

Senin, 17 Oktober 2022 17:15 WIB
Tribun Lombok

TRIBUN-VIDEO.COM, LOMBOK UTARA - Peristiwa banjir dan longsor menerjang kawasan wisata Kerandangan, Lombok Barat dan Desa Malaka, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (16/10/2022).

Sejumlah rumah warga pun terdampak akibat peristiwa tersebut.

Diantaranya rumah milik Ketut Agus Subawa, warga Dusun Badung, Desa Malaka yang hayut akibat terjangan dari banjir dan longsor.

"Tidak ada yang bisa diselamatkan, semua habis terhayut oleh aliran air yang sangat deras," ujar Ketut Agus Subawa, Senin (17/10/2022).

Ia menuturkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 Wita.

Baca: Sosok Mahasiswi IPB yang Tewas Terseret Banjir Sejauh 80 Kilometer

"Awalnya sekitar jam 1 itu gerimis, kemudian jam 3 hujan sudah besar dan barulah sekitar jam 4 baru kejadian," katanya.

Ia mengungkapkan, saat itu dirinya sedang berada di rumah, sedangkan istri dan kedua anaknya berada di Mataram.

Sehingga pada saat kejadian dirinya langsung menyelamatan diri, namun barang-barang yang ada dirumah sudah tidak bisa terselamtakan.

"Kulkas, TV, lemari tiga, kemudian kasur lima hingga uang Rp 12 Juta habis dibawa banjir dan longsor," kata Ketut Agus Subawa.

Dirinya berharap segera mendapatkan perhatian pemerintah, mengingat semua barang dan tempat tinggalnya sudah tidak bisa ditempatkan lagi.

"Mungkin yang tersisa tinggal baju yang kami gunakan ini saja," ujarnya.

"Sedangkan untuk tempat tinggal, sementara kami mengungsi di rumah saudara," pungkas Ketut Agus Subawa.

Baca: Sosok Adzra Nabila, Mahasiswi IPB yang Hanyut Terseret Banjir, Jasadnya Ditemukan di Jakarta Barat

Bantuan Logistik

Sementara itu, Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Desa Malaka, Lombok Utara, Senin (17/10/2022).

Bantuan yang diberikan kepada korban banjir berupa makanan siap saji 200 paket, lauk pauk 200 paket.

Kemudian makanan anak 40 paket, peralatan dapur keluarga 50 paket, Kidsware 50 paket, foodware 50 paket.

Juga matras 40 buah, terpal 40 buah untuk rumah yang bocor atapnya. Tenda Keluarga 1 unit untuk yang rusak rumahnya, dan beras 1,702,8 Kg (1,7 ton lebih) untuk kebutuhan 7 hari ke depan.

Bantuan ini diberikan kepada 473 kepala keluarga (KK) korban terdampak banjir dan longsor yang terjadi pada Minggu (16/10/2022).

Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB Ahsanul Khalik menjelaskan, penyaluran bantuan tersebut sesuai hasil asesment Tagana dipadukan dengan laporan kepala Desa Malaka.

"Saat ini Dinsos NTB sedang dilakukan persiapan pendistribusian bantuan bencana banjir Desa Malaka Lombok Utara," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Cerita Korban Banjir Desa Malaka, Ketut: Rumah Hanyut, Tidak Ada yang Bisa Diselamatkan

# korban banjir # rumah hanyut # Lombok Barat # 

Editor: Wening Cahya Mahardika
Sumber: Tribun Lombok

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved