Menhub Tinjau Proyek di Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jelang Kunjungan Jokowi dan Xi Jinping

TRIBUN-VIDEO.COM - Tribunners, Presiden RI Joko Widodo bersama Presiden China Xi Jinping dikabarkan akan melakukan kunjungan ke Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Tepatnya saat berlangsungnya KTT G20 pada November mendatang.

Rencananya, kedua presiden tersebut akan meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan menaiki kereta inspeksi.

Terkait rencana ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun meninjau proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

Budi Karya Sumadi juga mengatakan, hal yang menjadi fokus utama dalam penyelesaian proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung adalah Stasiun Halim Jakarta sampai dengan Stasiun Padalarang.

Baca: PT KAI Siap Rampungkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ditargetkan Beroperasi Juni 2023 Mendatang

Sebab menurutnya, Stasiun Padalarang akan menjadi stasiun perjumpaan antara kereta cepat dengan kereta feeder yang akan menuju ke Stasiun Bandung.

“Kita targetkan perjalanan kereta cepat dari Jakarta ke Bandung akan menempuh waktu 52 menit. Dari Jakarta ke Padalarang 30 menit dan dari Padalarang ke Bandung (menggunakan kereta feeder) 22 menit,” ucap Budi Karya Sumadi.

Saat melakukan peninjauan tersebut, Budi Karya Sumadi juga mengungkapkan rasa bangganya.

Sebab Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki kereta cepat.

"Suatu kebanggaan bahwa Indonesia adalah negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki kereta cepat," ujar Budi Karya Sumadi

Dilansir dari TribunTravel.com, sebelum meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Budi Karya Sumadi juga meninjau Stasiun Padalarang.

Di mana stasiun tersebut kini juga tengah dilakukan sejumlah pembangunan prasarana perkeretaapian.

Pasalnya, pembangunan prasarana tersebut bertujuan untuk memperlancar perjalanan kereta feeder.

Dari Stasiun Padalarang-Stasiun Cimahi-Stasiun Bandung.

Terkait pembangunan ini, pemerintah tengah melakukan sejumlah progres.

Baca: Bangga Indonesia Punya Kereta Cepat Pertama di Asia Tenggara, Jokowi: Ini Bukan Bantuan dari China

Seperti penataan rel di stasiun-stasiun antara Padalarang-Bandung, serta penanganan perlintasan sebidang dengan membangun Flyover dan Jembatan Penyeberangan Orang di tiga titik.

Yakni di Ciroyom, Cimindi dan Pusdikpom, Cimahi.

Sementara itu, pembangunan infrastruktur Kereta Cepat Jakarta-Bandung dilakukan dalam rangka menciptakan sistem transportasi yang lebih cepat, efisien, ramah lingkungan dan juga terintegrasi dengan moda transportasi lainnya.

Selain itu, dengan penggunaan teknologi yang tinggi, diharapkan terjadi transfer/ alih pengetahuan dan teknologi yang dapat meningkatkan kualitas SDM nasional.

Serta diharapkan pula bisa membuka banyak lapangan pekerjaan.

Berdasarkan data PT KCIC, progres proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung hingga kini sudah mencapai 86 persen.

Ditargetkan, proyek ini akan dilakukan uji coba pada Maret 2022 dan beroperasi pada bulan Juni 2023.(Tribun-Video.com/TribunTravel.com)

Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Jelang Kunjungan Jokowi dan Xi Jinping, Menhub Tinjau Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

# kereta cepat # PT Kereta Api Cepat Indonesia China (PT KCIC) # Joko Widodo # Xi Jinping # Budi Karya Sumadi