Terkini Nasional
IPW Soroti Sejumlah Harta dan Gaya Hidup Mewah Sang 'Polisi Berduit' Irjen Pol Teddy Minahasa
TRIBUN-VIDEO.COM - Indonesia Police Watch (IPW) menganggap kasus menjerat Irjen Pol Teddy Minahasa hanya satu dari sekian pelanggaran terkait narkoba di Institusi Polri.
IPW menilai kasus ini hanya sebagai sebuah puncak gunung es.
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menilai masih banyak kasus dengan nominal uang lebih besar yang belum terungkap.
Seperti hanya sebuah gunung es, puncaknya terlihat di permukaan sementara sebagian besar bagiannya masih tersembunyi di bawah.
Sugeng kemudian menyinggung mengenai kasus penangkapan eks Kapolres Bandara Soekarno Hatta Kombes Edwin Hatorangan Haridja.
Setelah dicopot dari jabatannya, Edwin dikenai sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) karena tersangkut aliran dana narkoba.
Disebutkan bahwa ia mendapat uang suap 225 ribu dolar AS dan 376 ribu dolar Singapura, yang bila dirupiahkan sama dengan total Rp 7,3 miliar.
"Kemarin bulan September baru di PTDH Kapolres Bandara Soetta yang menerima uang dalam bentuk 225.000 USD dan 326.000 Singapura dolar, ini seorang Kombes ya," kata Sugeng.
Baca: Irjen Teddy Minahasa Tolak Pendampingan Hukum dari Polri, Ingin Mencari Pengacara Sendiri
"Jadi memang terkait kenikmatan berhubungan dengan jumlah uang yang besar."
Sementara itu, Sugeng menyoroti gaya hidup Teddy Minahasa yang dikenal sebagai polisi berduit.
Menurut catatan LKHPN, Teddy Minahasa memiliki kekayaaan total sebesar Rp 29,9 miliar dengan aset berupa kendaraan mewah senilai hingga Rp 2 miliar.
Ia juga merupakan Ketua Komunitas Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) yang kerap bersinggungan dengan kemewahan.
"Kalau dari pola hidup dikaitkan dengan Pak TM kan kelihatan itu, tuntutan hidupnya pasti besar sebagai Ketua Harley Davidson, motor ya, pasti kebutuhannya besar," tandasnya.
Baca: Resmi Jadi Tersangka, Kini Nasib Teddy Minahasa harus Ditahan di Tempat Khusus oleh Pihak Provos
Teddy Minahasa Pakai Uang untuk Dapat Promosi?
Eks Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji mempertanyakan jenjang karier Irjen Pol Teddy Minahasa.
Dilansir TribunWow.com, Susno Duadji mencurigai kekayaan Teddy Minahasa ikut andil dalam kecemerlangan kariernya.
Pasalnya Susno Duadji menilai janggal promosi sebagai Kapolda yang telah 3 kali didapat Teddy Minahasa.
Diketahui, Teddy Minahasa telah ditangkap dan ditempatkan di ruang khusus karena diduga terlibat jaringan narkoba.
Pasalnya, ketika menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat, Teddy Minahasa dicurigai telah menjual barang bukti sabu 5 kg ke penadah di Jakarta.
Adapun selama berkarier, Teddy Minahasa pernah 3 kali menjabat sebagai Kapolda.
Yang pertama pada tahun 2018 menjadi Kapolda Banten menggantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang kini menjabat sebagai Kapolri.
Kemudian pada tahun 2021, Teddy Minahasa menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat sebelum kemudian ditunjuk menjadi Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Pol.Nico Afinta.
Mengetahui fakta tersebut, Susno Duadji merasa heran.
Ia menilai bahwa Polri belum bisa secara efektif menyaring kepribadian seseorang maupun jejak karier masing-masing anggotanya.
"Artinya di dalam tubuh Polri sendiri tidak mampu memantau karier seseorang, tidak mampu memantau kepribadian seseorang."
Sebagai informasi, Teddy Minahasa dikenal sebagai seorang aparat dengan kekayaan berlebih.
Menurut Laporan Harta Kekayaan Negara (LHKPN) per 31 Desember 2021, Teddy Minahasa memiliki kekayaan total sebesar Rp 29,9 miliar lebih.
Ia juga memiliki aset tanah yang kebanyakan berlokasi di Kota Pasuruan, Jawa Timur, kemudian di Kota Malang serta Pesawaran.
Tercatat jumlah nilai total aset tersebut berjumlah hingga Rp 25 miliar.
Belum lagi kendaraan mewah Teddy Minahasa yang diantaranya adalah motor Harley Davidson Solo senilai Rp 650 juta hingga mobil Jeep Wrangler senilai Rp 750 juta.
Sebagai informasi, ia pernah menjabat sebagai Ketua Komunitas Harley Davidson Club Indonesia (HDCI).
Adapun secara total, seluruh nilai kendaraan Teddy Minahasa berjumlah hingga sekitar Rp 2 miliar.
Terkait hal ini, Susno Duadji pun menaruh curiga apakah jabatan penting Teddy Minahasa diperolehnya karena ada andil harta kekayaan.
"Saya juga curiga apakah karena Pak Teddy Minahasa ini punya kemampuan finansial yang lebih sehingga dia dipromosikan sampai 3 kali jadi Kapolda," ujar Susno Duadji.
"Saya pernah menyatakan dalam satu forum bahwa kok seperti tidak ada orang lain saja, seorang jadi Kapolda sampai tiga kali sampai empat kali, sedangkan yang lain bermimpi saja tidak boleh." (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Teddy Minahasa Terima Rp 300 Juta dari Penjualan Sabu, IPW Soroti Gaya Hidup Mewah Sang Jenderal
# gaya hidup mewah # Teddy Minahasa # Irjen Pol Teddy Minahasa Putra # duit #
Video Production: febrylian vitria cahyani
Sumber: TribunJakarta
Live Update
Gaji Kisaran Rp5,5 Juta tapi Gaya Hidup Anak dan Istri Hedon, Keluarga Kapolda Kalsel Disorot Publik
Senin, 3 Maret 2025
Nasional
Kaesang-Erina Diduga Pakai Jet Pribadi ke AS, Sekjen PSI: No Comment
Senin, 26 Agustus 2024
Kabar Selebriti
Jawaban Menohok Ria Ricis Saat cImbas Make Upnya Terlalu Menor seusai Cerai: Kerja Cari Duit
Senin, 8 Juli 2024
TRIBUNNEWS UPDATE
DICECAR! Kredibilitas Ahli Kubu 01 Dipertanyakan Hotman, Dibandingkan dengan Kasus Teddy Minahasa
Senin, 1 April 2024
Terkini Nasional
Haru! Saat Mayor Teddy Tinggalkan Prabowo karena Naik Jabatan, Mata Tampak Berkaca-kaca
Rabu, 13 Maret 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.