Tragedi Arema vs Persebaya
Komnas HAM Temukan Sejumlah Fakta Penting untuk Mengusut Kasus Tragedi di Stadion Kanjuruhan
TRIBUN-VIDEO.COM- Komisi Nasional dan Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah menemukan sejumlah fakta terkait tragedi Kanjuruhan yang terjadi sejak Sabtu (1/10) lalu.
Sejumlah fakta tersebut dapat digunakan sebagai barang bukti yang cukup kuat untuk mengusut kasus itu.
Lalu, apa saja fakta-fakta yang ditemukan oleh Komnas HAM?
Dikutip dari Tribunnews.com, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, telah mendapatkan rekaman video terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Menurut Anam, rekaman itu diyakini sebagai satu-satunya video yang digunakan sebagai kunci untuk mengungkap tabir tragedi Kanjuruhan.
"Banyak dokumen banyak video dan sebagainya, termasuk video yang menurut kami menjadi video sangat kunci kenapa peristiwa itu terjadi, sangat kunci," ungkap Anam.
Terkait dengan penemuan berupa video itu, ia belum dapat menjelaskan lebih rinci.
"Intinya sangat kunci, nanti kami sampaikan di laporan akhir," sambungnya.
Selain temuan rekaman video, Komnas HAM juga meminta keterangan dari 12 pihak yang terlibat dalam tragedi Kanjuruhan.
Yakni, Bupati Malang dan jajarannya, pengurus arema, pemain arema, Brimob yang turun pengamananan.
Kemudian, jajaran Polres Malang, termasuk mantan Kapolres Malang.
Baca: Hari Ini Komnas HAM Lakukan Pemeriksaan PT LIB, Broadcaster hingga PSSI Terkait Tragedi Kanjuruhan
Baca: Tampang Penjual Dawet yang Dicari Aremania, Nangis Bersimpuh ke Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan
Selain itu, juga meminta keterangan pada saksi-saksi korban yang selamat dalam tragedi Kanjuruhan.
Fakta selanjutnya yakni, Komnas HAM menemukan cairan obat ternak sapi di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Malang.
Diketahui, kantor itu berada satu kawasan dengan Stadion Kanjuruhan Malang.
Atas temuan tersebut, sejumlah cairan telah diserahkan ke Laboratorium Forensik untuk periksa kandungan dan manfaatnya.
Fakta selanjutnya, yakni, temuan sepatu berserakan usai tragedi Kanjuruhan.
Menurut Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara, sepatu tersebut sengaja dilempar ke arah lapangan.
Hal itu dikarenakan, penonton nekat melawan aparat kepolisian akibat penembakan gas air mata ke arah tribun.
“Senjata untuk melawan sebetulnya. Ketidakberdayaan itu, sehingga sepatu yang dipakai,” ungkap Beka.
Fakta terakhir yakni, kerusuhan dalam tragedi Kanjuruhan berawal dari tembakan gas air mata ke tribun penonton.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA-FAKTA Temuan Komnas HAM di Tragedi Kanjuruhan: Punya Video Penting hingga Temukan Obat Ternak,
# Kanjuruhan # Komnas HAM # Arema FC # Persebaya Surabaya
Video Production: Mahfud Cahyo Saputra
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Sosok Ortu Murid yang Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM, Adhel Setiawan Bukan Orang Sembarangan
40 menit lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
3 Alasan Ortu Murid Laporkan KDM ke Komnas HAM, Anggap Dedi Mulyadi Tak Pahal Falsafah Pendidikan
45 menit lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Tak Cuma Dikritik, Dedi Mulyadi Dilaporkan Orangtua Murid ke Komnas HAM Buntut Ide 'Barak Militer'
47 menit lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Dedi Mulyadi Dilaporkan ke Komnas HAM oleh Ortu Siswa, Tak Setuju Anak Nakal Digembleng ke Militer
53 menit lalu
Live Tribunnews Update
LIVE: Dedi Mulyadi Dilaporkan ke Komnas HAM oleh Ortu Murid Gegara Kirim Siswa ke Barak Militer
1 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.