Rabu, 14 Mei 2025

Tribunnews Update

Sosok Perekam Video 'Kunci' Tewas Tragedi Kanjuruhan, Direkam Sendiri dari Tribun hingga ke Pintu 13

Kamis, 13 Oktober 2022 09:43 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Video kunci tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur sudah dipegang oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Terungkap sosok perekam video krusial itu telah menjadi korban tewas.

Rekaman itu menunjukkan kondisi dari tribun stadion sampai ke pintu 13.

Dikutip dari Tribunnnews.com, hal ini berdasarkan hasil investigasi Komnas HAM terkait Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 di Malang, Jawa Timur.

Baca: PSSI Sebut Ditemukan Botol Miras di Stadion Kanjuruhan, Komnas HAM Bantah Temuan Botol Miras

Komnas HAM lantas menceritakan asal usul rekaman video yang memperlihatkan kondisi di pintu 13.

Sebagaimana diketahui, pintu 13 menjadi lokasi banyak penonton yang meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan.

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara menerangkan, video peristiwa di pintu 13 direkam korban tewas Tragedi Kanjuruhan.

Hal ini ia sampaikan dalam konferensi pers, Rabu (12/10/2022).

"Video itu direkam oleh korban yang meninggal," kata Beka dalam dalam konferensi pers, Rabu (12/10/2022).

Baca: Pekan Depan, PT LIB, PSSI hingga Salah Satu Stasiun TV akan Diperiksa Terkait Tragedi Kanjuruhan!

Sementara itu, komisioner Komnas HAM lainnya, M Choirul Anam menekankan,  video yang diambil korban tersebut sangat krusial.

Bahkan menjadi video kunci dalam tragedi ini.

Diungkapkan, perekam video itu mengabadikan sendiri detik-detik Tragedi Kanjuruhan mulai dari saat berada di tribun Stadion hingga di pintu 13.

Hal itu dilakukan sebelum perekam video itu akhirnya meninggal dunia.

"Jadi video ini sangat krusia, dia bisa merekam sejak dari tribun sampai di detik pintu ini. Dan direkam dan dia sendiri bagian dari Innalillah," katanya.

Anam menerangkan, banyak orang mengira pintu 13 tersebut tertutup ketika kerusuhan terjadi.

Baca: Imbas Tragedi Kanjuruhan, Shin Tae-yong: Jika Ketua PSSI Mundur, Saya juga akan Mengundurkan Diri

Padahal hasil investigasi pihak Komnas HAM menunjukkan pintu itu terbuka tapi kecil.

Sehingga terjadi titik para penonton tak bisa bergerak.

Ditambah lagi mata mereka pedas karena terkena gas air mata.

Mereka mengalami sesak napas hingga korban berjatuhan.

"Pintu 13 (saat kejadian) tebuka, tapi kecil. Jadi di titik itulah sumbatan orang tidak bisa bergerak, karena matan ya pedas, sesak nafas, akhirnya banyak menimbulkan jatuh korban," katanya.

Choirul Anam, mengungkapkan sejumlah pintu tribun di Stadion Kanjuruhan terbuka ketika insiden gas air mata terjadi.

Di antaranya pintu tribun 10, 11, 12, 13, dan 14.

Pernyataan Komnas HAM tersebut sekaligus membantah bahwa pintu tribun 13 tak terbuka.

"Bahwa berdasarkan video informasi dan keterangan yang diterima Komnas HAM RI, ditemukan kondisi bahwa pintu tribun terbuka, meskipun yang dibuka pintu kecil, termasuk pintu tribun 10, 11, 12, 13, dan 14," tegas Choirul Anam.

(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIDEO Komnas HAM Kantongi Bukti Penting Video Tragedi Kanjuruhan: Perekamnya Meninggal Dunia

VP: Yogi Putra
Host: Bima Maulana

# sosok # perekam video # Pintu 13 # korban tewas # Tragedi Kanjuruhan

Editor: Bintang Nur Rahman
Video Production: Yogi Putra Anggitatama
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved