TRIBUNNEWS UPDATE
4 Poin Utama Hasil Investigasi Komnas HAM terkait Tragedi Kanjuruhan: Pintu 13 hingga Video Krusial
TRIBUN-VIDEO.COM - Komnas Hak Asasi Manusi (HAM) membeberkan empat poin krusial terkait temuan hasil investigasi tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengungkapkan sejumlah temuan penting tersebut dalam konferensi pers pada Rabu (12/10/2022).
Hasil dari penyelidikan Komnas HAM telah disampaikan ke publik.
Baca: Video Krusial Tragedi Kanjuruhan yang Direkam Korban Tewas & Belum Tersebar Dikantongi Komnas HAM
Pertama yakni kondisi Stadion Kanjuruhan 14-20 menit pasca peluit panjang di pertandingan Arema FC vs Persebaya disebut terkendali.
Anam menyebut, kesimpulan itu berdasarkan hasil pengamatan dari video yang diperoleh Komnas HAM.
"14-20 menit kondisi stadion masih terkendali. Pemain Arema kemudian menyampaikan permintaan maaf kepada Aremania."
"Selanjutnya pada saat pemain Arema menuju ruang ganti, sejumlah Aremania menghampiri pemain dan memeluk pemain dengan tujuan memberikan semangat," ujar Anam.
Anam berujar, temuan ini penting untuk mengukur kapan gas air mata ditembakkan oleh anggota kepolisian.
Temuan kedua yakni, pihaknya menemukan kondisi pintu stadion saat kejadian terbuka sejak awal.
Baca: Komnas HAM Kantongi Video Krusial, Direkam Korban Kanjuruhan yang Kini Telah Meninggal
"Berdasarkan video, kondisi pintu tribun 10,11,12,13, dan 14 terbuka, meski kecil."
"Namun sekali lagi pintu itu terbuka sejak awal. Di media sosial kita menemukan banyak video atau informasi yang mengatakan pintu itu, termasuk pintu 13 tertutup."
"Padahal sesungguhnya pintu itu terbuka," terangnya.
Ketiga terkait AKBP Ferli Hidayat, mantan Kapolres Malang yang saat tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) masih menjabat.
Rupanya ia sempat usul kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar mengubah jadwal laga Arema FC Vs Persebaya.
Namun demikian TGIPF mengungkap bahwa PT LIB tak merespon dengan baik.
Baca: Komnas HAM Buka Suara Terkait Cairan yang Ditemukan Pasca Tragedi Kanjuruhan Ternyata Bukan Miras
Temuan keempat, Anam menyebut Komnas HAM telah mengantongi video krusial terkait tragedi maut Kanjuruhan.
Video penting tersebut terkait Tragedi Kanjuruhan yang disebut berasal dari korban yang kini telah meninggal. (Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)
Baca juga berita terkait di sini
# Komnas HAM # Investigasi # Tragedi # Kanjuruhan # TRIBUNNEWS UPDATE
Video Production: Dedhi Ajib Ramadhani
Sumber: Tribun Video
Tribunnews Update
Petugas TNI Akui Sudah Peringatkan Warga tapi Malah Berbondong-bondong Dekati Lokasi Ledakan Amunisi
1 hari lalu
Tribunnews Update
Ledakan Amunisi di Garut Ibarat Gempa Susulan, Dikira Sudah Aman Ternyata Masih Ada Ledakan
1 hari lalu
Tribunnews Update
DPR Pertanyakan SOP Pemusnahan Amunisi yang Telan 13 Korban Jiwa: Apakah Sudah Sesuai SOP?
1 hari lalu
Tribunnews Update
Buntut Ledakan Amunisi di Garut, DPR akan Panggil Panglima TNI dan KSAD: Nyawa Jangan Dianggap Murah
1 hari lalu
Tribunnews Update
Pria Berpistol di Kasus Pengantin Pria Dibacok di Palembang Ternyata Dendam Lama: Dia Nuduh Saya
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.