Nasional
Ungkap Sebab Jatuhnya Korban Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM: Titik Krusial Penembakan Gas Air Mata
TRIBUN-VIDEO.COM - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM mengungkap temuan awal tragedi Kanjuruhan Malang.
Tim Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM melakukan serangkaian kegiatan dari 2-10 Oktober 2022 atau sehari setelah tragedi yang menewaskan 132 orang itu.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menjelaskan awal mula penyebab jatuhnya banyak korban jiwa dalam peristiwa nahas itu.
Dia mengatakan tembakan gas air mata ke arah Tribun Selatan Stadion Kanjuruhan pada pukul 22.08 WIB jadi awal mula penonton berhamburan keluar.
Penembakan gas air mata ke Tribun Selatan itu juga disebut jadi titk krusial yang mengakibatkan banyak korban meninggal dunia.
Baca: Komnas HAM Yakini Gas Air Mata Jadi Penyebab 132 Korban Tewas di Tragedi Kanjuruhan
Baca: Temuan Komnas HAM, Banyak Penonton Panik dengan Gas Air Mata hingga Melempar Sepatu
"Penembakan gas air mata pertama kali ditembakkan ke tribun selatan 22.08 WIB. Dan titik krusial yang mengakibatkan banyak yang meninggal, lalu timbul dinamika sehingga stadion jadi ricuh," ungkap Choirul Anam dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Menurut dia hal itu bisa dilihat dari video-video kunci dan saksi dan investigasi yang diperoleh Komnas HAM.
"Berdasarkan video kunci dan beberapa keterangan saksi dari yang selamat, ada juga yang pingsan, disandingkan dengan video kami punya," paparnya.
"Sepanjang pengetahuan kami (video) ini belum terpublikasi. Video ini krusial, bisa merekam sejak di tribun, dan dia sendiri bagian dari (Aremania) yang meninggal," sebutnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komnas HAM Beberkan Penyebab Jatuhnya Banyak Korban Jiwa Tragedi Kanjuruhan
# Tragedi # Kanjuruhan # Komnas HAM # Gas Air Mata
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Dilaporkan sebagai Gubernur yang Melanggar Hak-hak Anak, Dedi Mulyadi Justru Ucapkan Terima Kasih
19 jam lalu
Tribunnews Update
LIVE: Dilaporkan ke Komnas HAM, KDM Sebut Sudah Jadi Risiko Utama Demi Masa Depan Anak-anak Jabar
19 jam lalu
Tribunnews Update
Respons Dedi Mulyadi seusai Dilaporkan ke Komnas HAM Buntut Kirim Siswa Bandel ke Barak Militer
19 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.