TRIBUNNEWS UPDATE
Penasehat Ahli Kapolri Sebut Ada Kejanggalan Tragedi Kanjuruhan, Diduga Didesain Oknum Intelektual
TRIBUN-VIDEO.COM - Penasihat Ahli Kapolri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi mengungkapkan ada kejanggalan dalam Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur.
Ia menduga terdapat oknum yang sengaja mendesain kerusuhan itu hingga menewaskan ratusan penonton.
Dikutip dari Tribun-Medan.com, Aryanto Sutadi menduga ada aktor intelektual yang menciptakan kondisi sedemikian rupa.
Baca: Profil Kombes Budi Hermanto, Kapolres Malang yang Pimpin Aksi Sujud Polri atas Tragedi Kanjuruhan
Mulanya, ia menyebut tragedi pasca pertandingann Arema FC vs Persebaya Surabaya itu menjadi bencana yang mengakibatkan kerugian fatal.
Bahkan, sampai mendapat sorotan internasional.
"Saya lihat kasus ini merupakan bencana yang mengakibatkan kerugian yang sangat fatal sekali, seluruh dunia tahu," kata Irjen (Purn) Aryanto Sutadi.
Ia pun lantas mempertanyakan apakah kejadian besar ini hanya karena kelemahan pengamanan dan penembakan gas air mata.
Kendati begitu, Aryanto tetap tegas menyalahkan para tersangka utama yang lengah.
Ia kemudian menilai adanya korban tewas karena berdesak-desakan dan terinjak-injak dianggap ada kejanggalan.
Baca: Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta Dicopot Jabatannya, Buntut Tragedi Kanjuruhan?
"Kalau kita lihat peristiwa di lapangan yang terjadi itu orang banyak yang berdesak-desakan dan kemudian saat itu ditembakkan gas air mata, kemudian pertanyaannya siapa yang membikin itu?," tanyanya.
Ia menduga ada suatu skenario yang diciptakan.
Menurutnya, saat kerusuhan seharusnya pintu stadion harus dibuka.
Terkait penembakan gas air mata, seharusnya tidak terjadi.
Hal itu lantaran membahayakan sesama personel keamanan terlebih ditembakkan di tempat yang tertutup.
"Tapi kok itu dilakukan? itu seharusnya ada pendalaman, apakah itu karena mereka lalai atau karena sengaja, itu mesti dikejar sehingga kita dapat membuka apa yang sebenarnya terjadi di belakang," ucapnya lagi.
Baca: Tanggapi Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan, TGIPF: Kalau Kedaluwarsa Itu Pelanggaran
Sehingga menurutnya, tragedi maut Kanjuruhan bukan hanya sesederhana kelalaian para tersangka.
Ia menduga ada oknum intelektual dader atau pelaku tindak pidana yang sangat berbahaya.
Sehingga bila oknum itu terungkap maka sanksi yang dijatuhkan sangat berat.
"Pasti ini ada intelektual dader (pelaku tindak pidana yang sangat berbahaya dan sanksinya juga sangat berat)," pungkasnya.
Baca: Markas Persija Dimanfaatkan untuk Mencetak The Next Thomas Doll, Tim Diliburkan Imbas Kanjuruhan
Aryanto pun berharap hal tersebut harus diselidiki lebih mendalam. (Tribun-Video.com/ Tribun-Medan.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul TERBONGKAR Tragedi Kanjuruhan Diduga Didesain Oknum Hingga Tewaskan Ratusan Suporter!
# TRIBUNNEWS UPDATE # penasehat # Tragedi # Kanjuruhan # Kapolri
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribun Medan
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman Perang India-Pakistan: Gencatan Senjata Dilanggar, Situs Nuklir Dibidik, Rudal China Siaga
7 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Kondisi Malah Kritis! India Pakistan Saling Tuduh Langgar Gencatan Senjata, Perbatasan Mencekam
7 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Jet Thunder Pakistan Pakai Rudal Hipersonik China Hantam S-400 Rusia Milik India, Perang Udara Pecah
8 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Habiburokhman Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Kasus Meme Prabowo-Jokowi, Maklumi Meski Hina Presiden
8 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Hercules Terancam Dipidana Kasus Pembakaran Mobil Polisi di Depok, Selidiki Adanya 'Perintah Atasan'
8 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.