PM Ismail Sabri Umumkan Pembubaran Parlemen, Malaysia akan Gelar Pemilu Lebih Cepat

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengumumkan pembubaran parlemen pada Senin (10/10).

Pembubaran ini dilakukan untuk menggelar Pemilu lebih cepat.

Dalam pernyataan pada publik Malaysia, Ismail berujar pembubaran ini sudah atas persetujua dari Raja Malaysia, Yang dipertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa.

Meski diwarnai protes dari masyarakat Malaysia, Pemilu ke-15 tetap akan digelar.

Baca: Timnas U-17 Indonesia Dikalahkan Malaysia, Gagal Melaju ke Piala Asia 2023, Pelatih Akui 3 Kesalahan

Protes dilancarkan karena Pemilu dilakukan saat musim banjir.

Berdasarkan aturan yang ada, Pemilu harus segera digelar dalam kurun waktu 60 hari setelah parlemen dibubarkan.

Ismail menuturkan, detail waktu pelaksanaan Pemilu akan diumumkan oleh komisi pemilihan umum dalam waktu dekat.

Kemungkinan pemilu akan digelar pada awal November 2022.

Baca: WNI di Texas Tewas Diberondong Peluru oleh Remaja, Pelaku Ternyata Hendak Sasar Rumah Sebelah

Untuk diketahui, seharusnya Malaysia menggelar Pemilu pada tahun depan.

Pembubaran parlemen ini diumumkan setelah adanya tekanan terhadap pemerintahan PM Ismail dalam sepekan terakhir.

Tak hanya dari eksternal, tapi juga dari dalam pemerintahan Ismail sendiri.

Sejumlah kubu menganggap Malaysia membutuhkan pemimpin dengan dukungan lebih kuat di tengah perpecahan internal. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jelang Pemilu Malaysia, PM Ismail Sabri Bubarkan Parlemen"

# Perdana Menteri Malaysia # Malaysia # Ismail Sabri Yaakob