Rabu, 14 Mei 2025

Kerusuhan Arema Vs Persebaya

Simpulan Sementara Temuan TGIPF, Stadion Kanjuruhan Tak Layak untuk Gelar High Risk Match

Senin, 10 Oktober 2022 15:51 WIB
Surya Malang

TRIBUN-VIDEO.COM - TGIPF Sementara Simpulkan Stadion Kanjuruhan Tak Layak untuk Gelar High Risk Match

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) sementara menyimpulkan fakta jika Stadion Kanjuruhan dinilai tidak layak menggelar pertandingan dengan resiko tinggi.

Simpulan itu ditemukan TGIPF dalam upaya mengusut tuntas Tragedi Stadion Kanjuruhan selepas laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).

Hasil investigasi disampaikan oleh anggota TGIPF, Nugroho Setiawan, berdasarkan rekaman CCTV di segala sudut

"Kesimpulannya tidak layak untuk menggelar high risk match."

"Mungkin untuk medium atau low risk match masih."

"Namun untuk high risk match ini kita harus membuat kalkulasi yang juga memperhitungkan cara mengeluarkan penonton pada saat keadaan darurat," beber Nugroho saat mengecek Stadion Kanjuruhan bersama tim.

Nugroho mengungkapkan jika fakta yang terekam dalam CCTV perihal momen berdesekannya penonton keluar Stadion Kanjuruhan begitu tragis.

Ia menggambarkan momen tersebut terjadi dengan suasana mencekam.

Baca: KontraS Temukan Mobilisasi Aparat Pembawa Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan, Polri Berikan Respons

Baca: Simpulan Sementara Ditemukan TGIPF, Stadion Kanjuruhan Tak Layak untuk Gelar High Risk Match

Para suporter berdesakan menyelamatkan diri hingga terinjak.

"Mengerikan sekali. Situasinya pintu terbuka tapi sangat kecil."

"Itu seharusnya pintu masuk tapi menjadi pintu keluar."

"Jadi situasinya adalah orang berebut keluar."

"Sementara sebagian sudah jatuh, pingsan, terhimpit, terinjak."

"Karena efek gas air mata."

"Jadi mengerikan sekali saya lihat detik-detik penonton yang terpupuk meregang nyawa terlihat sekali di CCTV," jelas Nugroho.

Terakhir, Nugroho menyerukan agar dilakukannya perombakan besar yang menyangkut keselamatan suporter selama pertandingan.

Ia menyebebut beberapa bagian Stadion Kanjuruhan paling krusial dan harus segera diperbaiki.

"Perbaikannya kedepan adalah mengubah struktur pintu tersebut."

"Anak tangga ini secara normatif ketinggian 18 centimeter lebar 30 centimeter.

"Kalau kemungkinan kondisi crowd, harus ada pegangan."

"Nah pegangannya ini sudah tidak terawat dengan desakan dan akhirnya patah dan inilah yang termasuk melukai korban," tutupnya. (*)

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Hasil Investigasi TGIPF, Stadion Kanjuruhan Tidak Layak Gelar Pertandingan Beresiko Tinggi

# Stadion Kanjuruhan # Kanjuruhan # Malang

Editor: winda rahmawati
Video Production: Ayu Arumsari
Sumber: Surya Malang

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved