Minggu, 11 Mei 2025

Terkini Daerah

Kronologi Pendaki asal Cengkareng Tewas di Gunung Merbabu, Diduga Punya Riwayat Penyakit

Minggu, 9 Oktober 2022 19:16 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Pendaki asal Cengkareng Jakarta Barat, Andreas Jonson (35), tewas saat melakukan pendakian di Gunung Merbabu pada Jumat (7/10/2022).

Andreas tewas lantaran menderita penyakit asam lambung disertai hipotermia.

Keluarga sangat terpukul atas kepergian sosok Andrew.

Menurut kakak ipar korban, Maradu Tua Hendra (42), Andreas Jonson sehari-hari bekerja sebagai pengacara di Jakarta.

Dia dikenal sosok yang rendah hati atau low profile.

"Beliau pendiam. Dia seorang lawyer dan low profile. Jarang ngomong tapi kalau sama keponakan dia adalah tulang (paman) yang sangat baik," katanya saat ditemui TribunJakarta.com di rumah duka di kawasan Pedongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat pada Sabtu (8/10/2022).

Baca: Pendaki asal Solo Ditemukan Meninggal saat Mendaki Gunung Lawu, Polisi Sebut karena Faktor Kelelahan

Hendra melanjutkan ia mendapatkan keterangan terkait penyebab kematian Andreas dari dokter yang melakukan visum.

"Ketika saya pertama kali mendengar, memang saya langsung berkomunikasi dengan dokter jaga yang melakukan visum. Diinfokan hasilnya adalah akibat dari asam lambung disertai hipotermia," ujarnya.

Pihak keluarga mengaku sebelumnya tak memiliki firasat apapun terkait tewasnya Andreas.

Mereka hanya mendoakan Andreas pergi dengan selamat ketika pergi mendaki gunung tersebut.

Rencananya, jasad Andreas akan dimakamkan di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, pada Minggu besok (9/10/2022) pukul 12.00 WIB.

Baca: Penyebab Pendaki asal Cengkareng Tewas di Gunung Merbabu, Begini Keterangan Kakak Iparnya

Tiba-tiba Ambruk saat Mendaki Gunung Merbabu

Seorang pendaki asal Jakarta bernama Andreas Jonson (35) meninggal dunia saat mendaki Gunung Merbabu.

Berdasarkan informasi, korban bersama rombongan dari Jakarta berjumlah enam orang berniat mendaki Gunung Merbabu melalui jalur Selo, Boyolali, Jumat (7/10/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.

Rombongan enam pendaki ini mulanya berada di pos dua. Kemudian empat orang berjalan lebih dulu. Sedangkan korban bersama satu temannya masih berada di pos dua.

Karena hujan, korban bersama satu temannya lalu memakai mantel atau jas hujan.

Mereka melanjutkan perjalanan kembali dengan posisi korban di depan temannya dengan jarak sekitar satu sampai dua meter.

Setelah berjalan sekitar 100 meter dari pos dua, korban langsung jatuh dengan posisi telentang dan tampak seperti tak bernapas.

Baca: Pendaki Asal Solo Meninggal Dunia di Gunung Lawu, Sempat Tak Mau Lanjutkan Perjalanan

Teman yang berjalan di belakang korban langsung menolong korban yang hampir jatuh ke lubang.

Teman korban lalu berteriak meminta pertolongan.

"Datang seorang pendaki lain yang masih di bawah karena mendengar suara minta tolong dari teman korban," kata Kasi Humas Polres Boyolali AKP Dalmadi dikonfirmasi, Sabtu (8/10/2022).

Setelah itu korban dibaluri minyak kayu putih di bagian tubuhnya. Tetapi, tidak ada reaksi sama sekali.

Petugas kesehatan yang datang ke lokasi mengecek kondisi korban hingga tim relawan ranger membawa korban ke Puskesmas Selo.

Baca: Setelah 7 hari Tidak Ketemu, Pencarian Pendaki Hilang di Bukit Krapyak Mojokerto Dihentikan Basarnas

Sesampai di Puskesmas Selo dan diperiksa kembali dinyatakan korban sudah meninggal dunia.

Tubuh pendaki tewas itu dibawa ke RSUD di Boyolali.

"Hasil visum di RSUD tidak ditemukan tanda-tanda luka luar dan selanjutnya menunggu dari pihak keluarga korban," terang dia.

Diduga korban meninggal dunia karena kecapekan dan penyakit asam lambung yang dideritanya kambuh. Pihak keluarga tidak menghendaki korban diotopsi.

"Korban memiliki riwayat asam lambung akut dan sering kambuh pada saat kecapekan," kata Dalmadi.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pendaki asal Cengkareng Tewas di Gunung Merbabu, Sang Kakak Kehilangan Sosok Lawyer Muda Low Profile

#Kronologi #Pendaki #Cengkareng #Gunung Merbabu #Pendaki tewas #Punya Riwayat Penyakit

Baca Artikel Lainnya di Sini

Video Production: Irvan Nur Prasetyo
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved