Permintaan Terakhir Siswa MTsN 19 Sebelum Tewas Mengenaskan, Minta Foto Bareng saat Bermain Air

TRIBUN-VIDEO.COM - Insiden tembok roboh di MTsN 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan pada Kamis (6/10), memakan korban jiwa.

Tiga siswa meninggal dunia sementara tiga lainnya mengalami luka-luka.

Rupanya sebelum tewas tertimpa tembok, para siswa itu sempat mengurai permintaan kepada seorang temannya.

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, seorang diduga siswa MTSN 19 Pondok labu mengungkap permintaan terakhir para korban yang dibagikan melalui akun Twitter pada Jumat (7/10/2022).

"Sebelum kena musibah, mereka minta foto dulu sama ka Aya. Kata teman-teman kakak 'ay ay fotoin dong pake HP lu, foto terakhir," tulis diduga seorang siswa MTSN 19 Pondok Labu yang dibagikan akun Twitter Kitab217an, Jumat (7/10/2022).

Disebutkan sebelum terjadi insiden para siswa itu sempat meminta untuk foto bersama.

Keenam korban berfoto dengan berlatar sekolah banjir.

Permintaan terakhir para korban itu diungkap oleh teman sekolahnya.

Sementara itu, insiden tersebut juga membuat guru di MTsN 19 Pondok Labu Jakarta Selatan histeris.

Sri Yatini, seorang karyawan MTsN 19 mengungkap kronologi tembok sekolah roboh dan menimpa siswa.

Ia mengaku sempat melihat para siswa bermain di sekitar tembok.

Baca: Penyebab Ambruknya Tembok di MTS 19 Jaksel, hingga Memakan 3 Korban, Polisi Ungkap Ini

Sri memantau agar siswa-siswanya tidak berenang dan bermain banjir-banjiran.

Karyawan TU itu pun sudah memberi peringatan kepada para siswa agar tak bermain di area lapangan ketika hujan deras.

Setelah memberi peringatan itu, Sri pun kembali ke ruang TU untuk menyelamatkan barang-barang yang tergenang banjir.

Nahas tak berselang lama, Sri dan guru lainnya berteriak histeris.

Mereka syok lantaran mendengar dentuman keras yang dibarengi luapan air.

Baca: Detik-detik Tragedi Tembok Roboh, Permintaan Terakhir Siswa MTS 19 sebelum Tewas Diungkap Teman

Hingga air tersebut menghantam kaca ruang guru sampai pecah.

"Saya dengar sendiri suara retakan kaca. Di bawah kaki seperti gempa, sampai kami dan guru ucap Allahuakbar," kata Sri Yatini.

Tak disangka, suara dentuman itu ternyata adalah suara tembok yang menimpa 6 siswanya.

Sadar akan kejadian itu, para guru pun bergegas menyelamatkan korban seraya membawanya ke rumah sakit.

(Tribun-Video.com/TribunnewsBogor.com)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Permintaan Terakhir Siswa MTS 19 Sebelum Tewas Diungkap Teman, Guru Ucap Takbir Dengar Tembok Roboh

Host: Rima Anggi
Vp: Riko Pulanggeni