Detik-detik Tragedi Tembok Roboh, Permintaan Terakhir Siswa MTS 19 sebelum Tewas Diungkap Teman

TRIBUN-VIDEO.COM - Kepanikan melanda siswa dan siswi MTSN 19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan saat dua tragedi menghantam mereka secara bersamaan.

Diawali dengan musibah banjir, para siswa MTSN 19 Pondok Labu tak pernah menyangka bakal ditimpa kemalangan berikutnya.

Adalah tembok lambang sekolah mereka tercinta, MTSN 19 Pondok Labu mendadak roboh nan hancur.

Parahnya, tembok besar yang roboh tersebut menimpa enam siswa MTSN 19 Pondok Labu yang sedang berada di dekatnya.

Alhasil, tragedi tembok roboh yang terjadi pada Kamis (6/10/2022) itu pun memakan korban jiwa yang berjumlah enam orang.

Identitas tiga korban tewas adalah Dicka Safa Ghifari (13), Muh Adnan Efendi (13), dan Dendis Al Latif (13).

Baca: Fakta-fakta 3 Siswa MTS 19 Jakarta Tewas akibat Tembok Roboh, dari Kronologi hingga Kesaksian

Sedangkan tiga korban luka adalah Adisya Daffa Allutfi (13), Nabila Ika Fatimah (15), dan Nirjirah Disnauli (15).

Permintaan Terakhir

Tewas mengenaskan dan mengalami luka-luka, keenam siswa itu awalnya hanya bermain-main di dekat tembok.

Melihat dengan jelas detik-detik tembok roboh dan menimpa teman-temannya, Adib Zafran (14), menceritakan detik-detik peristiwa yang menewaskan tiga temannya itu.

Adib Zafran menyebut teman-temannya itu sedang bermain seluncuran di dekat tembok besar tersebut.

Momen itu terjadi saat hujan deras melanda kawasan sekolahnya.

"Kondisinya lagi hujan deras, terus lagi pada srododan (seluncur) di ubin panggung," kata Adib Zafran dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta, Kamis (6/10/2022).

Baca: Anies Baswedan Melakukan Takziah ke Kediaman Korban Tragedi MTS 19, Pemprov Berikan Santunan

Awalnya, Adib dan teman-temannya tak menyangka tembok tersebut akan roboh.

Namun diakui Adib Zafran, ia sempat mendengar retakan dari tembok tersebut.

Tak berselang lama dari suara itu, tembok tersebut roboh dan menimpa anak sekolah yang ada di depannya.

"Kedengaran kayak suara retak, terus genting jatuh. Nah baru gak lama itu (tembok jatuh)," ungkap Adib Zafran.

Usai kejadian tersebut, para korban langsung dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan.

Sebelum tewas tertimpa tembok roboh, para siswa itu rupanya sempat mengurai permintaan kepada seorang temannya.

Mereka ingin difoto dengan latar sekolah banjir.

Permintaan terakhir para korban itu diungkap oleh teman sekolah mereka.

"Sebelum kena musibah, mereka minta foto dulu sama ka Aya. Kata teman-teman kakak 'ay ay fotoin dong pake HP lu, foto terakhir," tulis diduga seorang siswa MTSN 19 Pondol Labu yang dibagikan akun Twitter Kitab217an, Jumat (7/10/2022). (*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Permintaan Terakhir Siswa MTS 19 Sebelum Tewas Diungkap Teman, Guru Ucap Takbir Dengar Tembok Roboh

# MTSN 19 # Cilandak # Jakarta Selatan # Twitter # Pondok Labu