Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Cerita Korban Selamat Tragedi Kanjuruhan, Sebut Gas Air Mata yang Dipakai Beda dari Biasanya

Jumat, 7 Oktober 2022 08:44 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Korban selamat tragedi Kanjuruhan yang disamarkan namanya, Adlim menceritakan situasi di dalam stadion saat tragedi terjadi.

Ia mengatakan, ada beberapa gas air mata yang ditembakkan oleh aparat ke tribun penonton.

Adlim merasakan, gas air mata yang ditembakkan saat itu berbeda dari yang pernah ia rasakan.

Baca: Kapolri Tetapkan 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Para Tersangka Terancam 5 Tahun Penjara

Adlim mengatakan, sebelumnya sudah pernah terkena gas air mata dalam laga-laga yang telah berlalu.

Menurut Adlim gas air mata yang ditembakkan di Stadion Kanjuruhan lebih menyakitkan dari yang pernah ia rasakan.

Setelah gas air mata ditembakkan, asapnya tak langsung keluar, namun bau dari gas air mata tersebut sudah menyeruak.

Adlim menyebut, bau dari gas air mata di Stadion Kanjuruhan sudah sangat berbeda.

"Itu baunya waduh, seumur hidup saya membau gas air mata itu ga kayak gitu baunya. Seinget saya waktu lawan Persib Bandung tahun 2018, ga kayak gitu baunya."

Setelah asap gas air mata keluar, Adlim merasakan matanya langsung merah, panas dan dada langsung sesak dan lemas.

Baca: Saat Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kapolri Listyo Sigit Sebut Ada 11 Tembakan Gas Air Mata

Tak hanya itu, Adlim langsung batuk dan ingin muntah.

"Langsung mata itu merah banget, panas, dada sesak banget, batuk sampe muntah-muntah, langsung lemes."

Adlim yang tak pernah memiliki penyakit asma merasakan sesak yang luar biasa.

Ia sampai harus dilarikan ke rumah sakit sehari setelah insiden di Stadion Kanjuruhan yakni pada Minggu (2/10/2022).

Hal ini karena Adlim masih merasakan sesak napas meski sudah lewat 24 jam dari waktu kejadian.

Diketahui insiden di Stadion Kanjuruhan terjadi pasca laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya selesai dilakukan.

Kerusuhan mulai terjadi hingga kepolisian mengambil sikap dengan menembakkan gas air mata.

Baca: Saat Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kapolri Listyo Sigit Sebut Ada 11 Tembakan Gas Air Mata

Namun justru gas air mata tersebut membuat panik para suporter hingga berebut untuk keluar dari stadion sampai terjadi penumpukan dan mengakibatkan banyak korban jiwa. (Tribun-Video.com/Oncam Everynight)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # gas air mata # Tragedi # Kanjuruhan # Malang

Editor: Panji Anggoro Putro
Video Production: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved