Media Asing Sindir Polisi Indonesia, Sebut Tak Terlatih Mengendalikan Massa di Stadion Kanjuruhan

TRIBUN-VIDEO.COM - Media luar negeri turut menyorot kinjera polisi di Indonesia.

Pasalnya dalam tahun yang sama, terdapat dua kejadian yang mematikan.

Kejadian pertama terkait kasus kematian Brigadir J.

Diketahui kematian tersebut didalangi oleh mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.

Dalam kasus ini, banyak yang menilai Polri tidak bersikap adil lantaran menangani kasus yang melibatkan internal Polri.

Kemudian, kejadian yang kedua terkait kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.

Kerusuhan tersebut menewaskan ratusan suporter Aremania FC dan dua anggota polisi.

Satu media luar yang ikut menyoroti adalah New York Times.

Media tersebut menilai bahwa polisi Indonesia kurnag terlatih dalam mengendalikan massa.

Hal itu secara terang-terangan dituliskan dalam akun Twitter New York Times.

Bahkan media tersebut menilai hampir semua kasus, Polri tidak pernah dimintai pertanggungjawaban atas kesalahan langkah mereka dalam mengantisipasi kerusuhan.

Tak hanya itu, anggaran Polri yang meningkat dari tahun ke tahun juga turut menjadi sorotan.

Selama bertahun-tahun, orang Indonesia berhadapan dengan Polri yang banyak dikatakan korupsi, menggunakan kekerasan untuk menekan massa, dan tidak bertanggung jawab atas sikap mereka.

Para ahli pun turut menilai kinerja polisi Indonesia.

Mereka mengatakan polisi tidak pernah merespon secara benar atau bertanggung jawab atas kesalahan langkah yang ditempuh.

Bahkan hal tersebut terjadi hampir dalam semua kasus.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Peringatkan AS jika Terus Kirim Bantuan Senjata ke Ukraina: Hentikan Tindakan Provokatif