TRIBUNNEWS UPDATE
Komnas HAM Ungkap 4 Temuannya soal Tragedi Kanjuruhan, Suporter Turun Temui Pemain Beri Semangat
TRIBUN-VIDEO.COM - Terdapat empat temuan dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dalam Tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Satu di antaranya suporter Aremania turun ke lapangan tak berniat menimbulkan kericuhan.
Namun, memberikan semangat kepada pemain Arema FC.
Dikutip dari Tribunnews.com, Komnas HAM membeberkan tragedi kerusuhan yang menewaskan 131 orang di Stadion Kanjuruhan.
Temuan dari Komnas HAM merupakan hasil penyelidikan sejak Senin (3/10/2022).
Hal ini disampaikan Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam,
Ia mengungkapkan, selama penyelidikan, pihaknya melakukan pengecekan terhadap pihak-pihak terkait.
Di antaranya pemain Arema FC, suporter, pihak keluarga korban, maupun korban yang dirawat di rumah sakit.
Adapun ada empat temuan dari Komnas HAM.
Pertama, Tragedi di Stadion Kanjuruhan dipastikan terjadi bukan karena aksi suporter Arema FC atau Aremania.
Anam mengatakan, Aremania turun ke lapangan bukan karena merasa kecewa jagoannya kalah.
Namun, mereka menghampiri para pemain untuk memberi semangat.
Hal ini karena pemain Arema FC harus takluk di kandang sendiri melawan Persebaya Surabaya.
Baca: Pintu Stadion Tertutup saat Tragedi Kanjuruhan, Ini Alasan Panpel Arema FC Tak Segera Buka Pintu
Diungkapkan, terbukti tidak ada para pemain yang terluka ataupun mendapat perlakuan tak mengenakkan dari Aremania.
Para pemain tidak mendapat ancaman dan caci maki dari suporternya.
“Jadi ada constraint (batasan) waktu antara 15 sampai 20 menit pasca-wasit meniup peluit panjang. Itu suasana masih terkendali, walaupun banyak suporter yang masuk ke lapangan,” kata Choirul Anam, Rabu (5/10/2022), dikutip dari Kompas.com.
“Kalau ada yang bilang mereka mau menyerang pemain, kami sudah ketemu dengan para pemain dan para pemain ini bilang tidak ada kekerasan terhadap mereka," tegasnya.
“Para pemain tidak mendapat ancaman dan caci maki, mereka cuma bilang bahwa suporter memberikan semangat kepada para pemain. Ini pemain yang ngomong begitu ke kami,” imbuhnya.
Kedua, tragedi yang menewaskan ratusan orang itu kemungkinan besar karena kekurangan oksigen dampak dari gas air mata yang ditembakkan polisi.
Hal ini dibuktikan, banyak jenazah yang kondisi wajahnya biru dan matanya merah.
Anam menerangkan informasi itu didapat dari dari pihak keluarga, Aremania, ataupun relawan.
Selain itu, ia juga menjelaskan karakter luka korban yang mengalami luka-luka.
Menurutnya, mereka mengalami patah kaki, patah rahang, dan memar.
Bahkan ada kondisi mata sangat merah karena terkena gas air mata.
"Ada beberapa yang sangat memperihatinkan karena kena gas air mata adalah kondisi mata. Matanya sangat merah," ujarnya.
Ketiga, saat kerusuhan terjadi hanya dua pintu yang dibuka dari total 14 pintu
Diterangkan, temuan itu merupakan hasil investigasi sementara.
"Kami anatomi dari Stadion Kanjuruhan. Nanti seperti apa. Cuma dua pintu terbuka, hiruk pikuknya di pintu yang sama," terang Choirul Anam.
Keempat, ada indikasi pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam tragedi Kanjuruhan.
Choirul Anam pun menilai indikasi pelanggaran itu bisa dilihat oleh masyarakat melalui video yang beredar di media sosial.
Dari situ, menurutnya, masyarakat bisa menilai ada pelanggaran HAM dalam kerusuhan tersebut.
"Bisa bilang ada kekerasan di situ. Nah, kalau kita ngomong ada kekerasan di situ, maka dugaannya sangat kuat bahwa ada dugaan pelanggaran HAM di sana," ungkapnya.
Kendati begitu, Komnas HAM tidak hanya berpikir sebatas asumsi.
Kini, pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Temuan Komnas HAM soal Tragedi Kanjuruhan: Suporter Tak Niat Ricuh, Ada Indikasi Pelanggaran HAM
# TRIBUNNEWS UPDATE # Kanjuruhan # suporter # Komnas HAM # Malang # Arema FC # Persebaya
Video Production: Yogi Putra Anggitatama
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Alasan Roy Suryo Cs Tolak Hasil Lab Forensik Ijazah Jokowi, Minta Ahli Internasional Ambil Alih
8 jam lalu
Tribunnews Update
Reaksi Abraham Samad Dituding Mangkir soal Kasus Ijazah Jokowi: Saya Nggak Ada Hubungannya Sama Ini
8 jam lalu
Tribunnews Update
Jokowi Pamer Sowan ke Dosen Akademik yang Bantu Lulus dari UGM saat Kasmudjo Digugat soal Ijazah
8 jam lalu
Tribunnews Update
Heboh Video TKW Asal Jember Ditemukan Hidup di Dalam Peti Es di Pelabuhan Vietnam, Disnaker Selidiki
8 jam lalu
Tribunnews Update
Eks Marinir yang Gabung Militer Rusia Tak Lagi Kewarganegaraan Indonesia, Kabur Tanpa Izin Presiden
8 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.