Terkini Nasional
Menjenguk Korban Tragedi Kanjuruhan, Presiden Jokowi Beri Santunan Rp 50 Juta pada Tiap Keluarga
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Jokowi meninjau kondisi Stadion Kanjuruhan pada Rabu (05/10/2022).
“Sebagai gambaran, tadi saya melihat bahwa problemnya ada di pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam, ditambah kepanikan yang ada, tapi itu saya hanya melihat lapangannya,” ucap Jokowi, mengutip setkab.go.id.
Setelah melihat situasi pasca kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Jokowi menuju RSUD dr. Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur, untuk menjenguk korban tragedi Kanjuruhan.
Jokowi mengatakan bahwa biaya pengobatan akan ditanggung pemerintah.
Selain itu, keluarga korban juga akan mendapatkan santunan.
Tercatat, sebanyak 128 keluarga korban mendapat santunan sebesar Rp50 juta dari Presiden.
Selepas bertemu korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Jokowi mengatakan akan menginstruksikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan pemeriksaan terkait infrastruktur stadion.
Baca: Selain Berikan Santunan, Mensos Terjunkan 30 Psikolog untuk Dampingi Keluarga Korban Kanjuruhan
Terkait evaluasi managemen secara keseluruhan, Jokowi menambahkan, Federasi Sebak Bola Internasional (FIFA) siap membantu memperbaiki tata kelola persebakbolaan Indonesia.
"Senin malam saya sudah telepon kepada Presiden FIFA Gianni Infantino, Gianni menyanggupi untuk siap membantu memperbaiki tata kelola persepakbolaan Indonesia," jelasnya.
Jokowi tidak menjelaskan lebih detail, seperti apa kontribusi FIFA untuk membantu, jika Indonesia memerlukan bantuan dari FIFA.
Sebagai informasi, pertandingan Arema FC vs Persebaya diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan pada malam hari, dimulai pukul 20.00 WIB.
Hal tersebut sempat dinilai supporter Persebaya, terlalu malam untuk diselenggarakan.
Sementara itu, insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan dipicu adanya protes hasil pertandingan.
Persebaya unggul satu poin dari Arema FC, dengan perolehan 2-3.
Baca: Selain Berikan Santunan, Mensos Terjunkan 30 Psikolog untuk Dampingi Keluarga Korban Kanjuruhan
Banyak Aremania, sebutan supporter Arema FC, turun ke lapangan selepas pertandingan.
Dikutip dari Kompas.com, supporter Arema FC turun ke lapangan lantaran ingin bertanya kepada pemain kenapa bisa kalah.
Sementara itu, tim kemanan terdiri dari TNI dan Polri meluncurkan gas air mata ke arah Aremania dan Tribun supporter.
Hal tersebut justru semakin menimbulkan situasi kericuhan dan kepanikan.
Diketahui, penggunaan gas air mata dalam menangani supporter telah dilarang berdasarkan peraturan FIFA.
Puluhan ribu orang berdesak-desakan ingin keluar dari Stadion Kanjuruhan dengan kondisi memperihatinkan.
Merenggut ratusan korban jiwa, sebagian besar meninggal dunia lantaran kekurangan oksigen dan terinjak-injak.
(Tribunnews.com/Safira) (Kompas.com/Imron Hakiki)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Isi Pembicaraan Jokowi dengan Presiden FIFA Soal Tragedi Kanjuruhan: Siap Bantu Perbaiki Tata Kelola
#Tragedi Kanjuruhan #Presiden Jokowi #Jokowi #santunan
Sumber: Tribunnews.com
Terkini Nasional
Demi Bela Jokowi! Peradi Datang Serahkan 16 Barang Bukti ke Polisi soal Kasus Tuduhan Ijazah Palsu
3 menit lalu
Terkini Nasional
Tak Biasa! Postingan Jokowi Mendadak Diserbu Warganet usai Sowan ke Dosbingnya: Panen Dukungan Moral
7 menit lalu
Tribunnews Update
Bela Jokowi, Peradi Bersatu Bawa 16 Barang Bukti terkait Kasus Tuduhan Ijazah Palsu: Ada Video
2 jam lalu
Tribunnews Update
Peradi Bersatu Ingin Temui Jokowi seusai Laporkan Roy Suryo cs, Singgung Tanggung Jawab Moral
3 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.