Rabu, 14 Mei 2025

LIVE UPDATE

Ada Pelanggaran dalam Kerusuhan Arema FC vs Persebaya: Gas Air Mata hingga Jual Tiket Berlebih

Senin, 3 Oktober 2022 14:02 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali mengatakan, tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 100 korban jiwa rupanya dipicu beberapa pelanggaran yang dilakukan.

Ia menyebut ada dua pelanggaran yakni terkait dengan penggunaan gas air mata hingga banyaknya tiket yang terjual.

Akmal Marhali mengungkapkan adanya deretan pelanggaran sehingga kerusuhan di Stadion Kanjuruhan terjadi.

Pelanggaran pertama yang dilakukan yakni terkait dengan penembakan gas air mata oleh kepolisian yang disebut melanggar aturan FIFA.

Baca: Pernyataan FIFA Tragedi Kanjuruhan, Presiden FIFA Turut berbelasungkawa Atas Insiden Tragis Itu

Akmal menyebut, aturan FIFA di pasal 19b, diterangkan bahwa senjata dan gas air mata tak boleh masuk ke dalam lapangan sepakbola demi keamanan pertandingan.

Menurutnya, penggunaan gas air mata menunjukkan tak adanya kerjasama yang jelas antara PSSI dengan petugas keamanan yang berjaga mengamankan pertandingan.

Akmal menuturkan adanya pelanggaran, tak ada SOP yang diberikan antara PSSI saat kerjasama dengan polisi.

Akmal pun menganggap faktor utama banyaknya korban tewas di kerusuhan ini karena adanya penembakan gas air mata.

Sebab, menurut Akmal gas air mata membuat situasi para penonton berdesak-desakan hingga sesak nafas.

Baca: Hormati Korban Kerusuhan di Kanjuruhan Malang, Bendera Setengah Tiang FIFA Berkibar di Seluruh Dunia

Sehingga tak bisa diantisipasi dengan baik yang pada akhirnya menjadi pemicu utama tumbal nyawa 127 (orang) di Stadion Kanjuruhan.

Selain itu, Akmal Marhali menyoroti panitia pelaksana yang seakan tak menggubris surat edaran dari kepolisian agar tak mencetak tiket berlebih.

Ia mengungkapkan tiket yang dijual oleh panitia pelaksana disebut berjumlah 45 ribu tiket.

Sementara, kepolisian telah mengimbau agar tiket yang dijual sejumlah 25 ribu orang.

Atas dasar itu, jelas jika para panitia pelaksana sudah melanggar aturan.

Akmal pun melihat kerusuhan ini akan menjadi perhatian FIFA.

Sebab, Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2023.

Menurutnya, jika pemerintah dan PSSI tak segera melakukan evaluasi maka kemungkinan besar FIFA akan mengeliminasi Indonesia sebagai tuan rumah.

(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Deretan Pelanggaran dalam Kerusuhan Arema FC vs Persebaya: Gas Air Mata hingga soal Tiket

# Akmal Marhali # PSSI # FIFA

Editor: Aprilia Saraswati
Reporter: Yustina Kartika Gati
Videografer: Sigit Setiawan
Video Production: Dyah Ayu Ambarwati
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Akmal Marhali   #PSSI   #FIFA

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved