Menyikapi Tragedi Stadion Kanjuruhan, Presiden Arema FC : Saya Minta Maaf Kepada Warga Malang Raya

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana atau Juragan 99 buka suara soal Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan nyawa melayang, Sabtu (1/10/2022) malam.

Melalui Instagram pribadinya, Gilang Widya Pramana mengatakan pihaknya mengutuk keras kejadian yang mengakibatkan ratusan nyawa Aremania itu hilang.

Ia juga meminta maaf kepada warga Malang Raya atas kericuhan yang terjadi di kandang Singo Edan.

Tragedi ini terjadi selepas laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berakhir 2-3, pada pekan 11 Liga 1 2022.

Ia menuturkan saat ini manajemen Arema FC berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan untuk merawat korban.

Dia juga menyebut pihaknya telah meminta agar para korban diberikan pelayanan maksimal selama mendapat perawatan.

Gilang menuturkan, Arema FC akan menanggung pengobatan para korban yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan memberikan santunan pada keluarga para korban yang meninggal.

Selain itu Gilang juga mendukung pengusutan yang dilakukan pihak kepolisian.

Ia memohon kepada seluruh pihak untuk menahan diri hingga permasalahan ini menemui titik terang.

Diberitakan, kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, terjadi usai kekalahan 2-3 Arema FC versus Persebaya, Sabtu (1/10) malam.

Suporter Arema memasuki lapangan karena timnya kalah.

Insiden itu direspons polisi dengan menghadang dan menembakkan gas air mata.

Namun naasnya gas air mata jugs mengenai suporter yang ada di tribun sehingga memicu kepanikan.

Akibatnya penonton berlarian dan berdesakan menuju pintu keluar.

Mereka mengalami sesak napas, penumpukan mass dan terinjak-injak.

Ratusan orang tewas dalam insiden itu. (*)

# Arema # Gilang Widya Pramana # Juragan 99 # Kanjuruhan # Persebaya