Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Imbas Kerusuhan yang Terjadi, Manajemen Arema FC Siap Bertanggung Jawab

Minggu, 2 Oktober 2022 14:08 WIB
Tribun Jatim.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebanyak 127 nyawa melayang, imbas kerusuhan yang terjadi seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1/10/2022).

Atas hal tersebut, Manajemen Arema FC melakukan gerak cepat.

Mereka siap bertanggung jawab untuk penanganan para korban dengan membentuk Crisis Center hingga siap untuk memberikan santunan.

Kerusuhan terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam di Stadion Kanjuruhan Malang.

Kerusuhan itu terjadi seusai Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya.

Dikutip dari TribunJatim.com pada Minggu (2/10/2022), Manajemen Arema FC melalui Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris menyampaikan duka cita yang mendalam.

"Arema FC menyampaikan duka mendalam atas musibah di Kanjuruhan."

"Manajemen Arema FC turut bertanggung jawab untuk penanganan korban baik yang telah meninggal dunia dan yang luka-luka," kata Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, Minggu (2/10/2022) pagi.

Ia menyebut manajemen Arema akan bertanggung jawab untuk penanganan para korban.

Baik korban yang meninggal dunia dan yang mengalami luka-luka.

Selain itu, Manajemen Arema FC juga akan membentuk Crisis Center atau Posko Informasi korban.

Baca: Identitas Balita yang Turut Jadi Korban Tragedi Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan

Hal itu untuk menerima laporan dan penanganan korban yang dirawat di rumah sakit.

“Manajemen juga akan membentuk crisis center atau posko informasi yang menghimpun dan menerima laporan untuk penanganan korban yang dirawat di rumah sakit," ujarnya.

Atas kejadiaan naas tersebut, Abdul Haris mewakili Manajemen Arema FC menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban.

Selain itu, ia juga berjanji pihaknya siap memberikan santunan kepada para korban.

"Manajemen Arema FC menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban."

“Kepada keluarga korban manajemen Arema FC memohon maaf sebesar besarnya serta siap memberikan santunan."

Tak hanya itu, Abdul mengungkapkan bahwa manajemen siap menerima saran masukan dalam penanganan musibah agar banyak yang dapat diselamatkan.

"Manajemen siap menerima saran masukan dalam penanganan pasca musibah agar banyak yang diselamatkan," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, kerusuhan di Stadion Kanjuruhan terjadi setelah Arema FC yang bertindak sebagai tuan rumah mengalami kekalahan 2-3 dari Persebaya Surabaya.

Sejumlah oknum pendukung tuan rumah yang kecewa mulai memasuki Stadion Kanjuruhan begitu laga selesai.

Atas hal itu, beberapa sarana dan prasarana seperti pagar stadion hingga kursi pun mengalami kerusakan.

Dari sejumlah video yang beredar di media sosial, situasi di dalam Stadion Kanjuruhan semakin kacau saat kericuhan terjadi.

Terlebih, setelah pihak keamanan menembak gas air mata ke bagian bawah pagar pembatas.(Tribun-Video.com/TribunJatim.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Gercep, Manajemen Arema FC Siapkan Crisis Center dan Santunan untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

# TRIBUNNEWS UPDATE # kerusuhan # Arema # Persebaya # Kanjuruhan

Editor: fajri digit sholikhawan
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Tribun Jatim.com

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #kerusuhan   #Arema   #Persebaya   #Kanjuruhan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved