TRIBUNNEWS UPDATE
Momen Rumah Gubernur Papua Lukas Enembe Masih Dijaga Ratusan Massa, Menari sambil Bawa Senjata Tajam
TRIBUN-VIDEO.COM - Rumah pribadi Gubernur Papua Lukas Enembe masih dijaga ketat oleh keluarga dan ratusan pendukungnya, Jumat (30/9).
Mereka berjaga sambil membawa senjata tajam, mulai dari panah hingga parang di sekitar kediaman.
Diketahui kediaman Lukas Enembe terletak di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
Baca: Paulus Waterpauw Kritik Keras Lukas Enembe, Sebut Tak Pantas Jadi Pemimpin: Bikin Malu Menurut Saya
Pada Jumat siang, Tim Hukum Gubernur Papua memfasilitasi awak media ke lokasi tersebut untuk mengikuti jumpa pers dari pihak keluarga Lukas Enembe.
Sekitar 50 meter dari pagar masuk, sebuah ekskavator diletakkan di tengah jalan untuk menutup akses ke lokasi.
Tiba-tiba ratusan massa muncul dengan suara riuh sambil memegang senjata tajam.
Ada yang memegang panah, tombak, parang, dan senjata lainnya.
Baca: Boyamin Menduga Lukas Enembe Lakukan Judi Sekaligus sebagai Ajang Money Laundry: Ini Modus Baru
Dikutip dari Kompas.com, mereka juga melakukan tarian penyambutan.
Awak media tidak diizinkan untuk mengambil gambar hingga jumpa pers digelar di depan pagar rumah.
Hanya kuasa hukum dan beberapa orang yang diperbolehkan masuk ke dalam pagar kediaman Lukas Enembe.
Perwakilan Masyarakat Koronal Kilenial Kogoya menyatakan massa masih akan terus berjaga di depan kediaman Lukas Enembe hingga masalah hukum yang dialami Gubernur Papua selesai.
"Kami masih akan di sini, kalau mau periksa KPK datang ke sini," cetusnya.
Sementara itu, pihak keluarga memastikan bahwa Lukas Enembe, tidak akan keluar rumah untuk berobat di Jakarta.
"Kami keluarga sudah sepakati, bapak Lukas Enembe tidak akan keluar dari rumah Koya untuk berobat di Jakarta," kata Elvis Tabuni selaku perwakilan keluarga Lukas Enembe, Jumat (30/9).
Baca: Kapolri Siap-siap Kerahkan 1.800 Personel di Papua Bila Diminta KPK Jemput Paksa Lukas Enembe
Sebelumnya, KPK telah menetapkan Lukas Enembe menjadi tersangka dugaan penerimaan gratifikasi sebesar Rp 1 miliar.
Lembaga anti rasuah itu juga sudah melakukan pemanggilan dua kali terhadap Lukas, namun mangkir karena alasan kesehatan.
KPK kemudian mempersilakan Lukas Enembe jika ingin berobat ke Singapura.
Namun, sebelum itu, Lukas harus terlebih dahulu menjalani proses pemeriksaan medis di Jakarta, di bawah pengawasan KPK.
Baca: KSP Moeldoko Ancam Kerahkan TNI Hadapi Pendukung Lukas Enembe dan Jemput Paksa Gubernur Papua
Tawaran itu rupanya ditolak pihak keluarga Lukas dengan alasan keselamatan. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Situasi Terkini Kediaman Pribadi Gubernur Papua, Masih Dijaga oleh Ratusan Warga
# TRIBUNNEWS UPDATE # Gubernur Papua # Lukas Enembe # KPK # korupsi # gratifikasi
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Januar Imani Ramadhan
Sumber: Kompas.com
Viral News
Kejagung Ungkap Tersangka Baru dalam Perintangan Penyidikan Sejumlah Kasus Mega Korupsi
7 hari lalu
Tribunnews Update
Deretan Negara yang Dukung India dan Pakistan seusai Perang Pecah, AS dan Rusia Satu Kubu
7 hari lalu
Tribunnews Update
Respons Rusia setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.