LIVE UPDATE
Yayasan Ayah Sejuta Anak di Bogor Diduga Ilegal, Cari Ibu Hamil tanpa Suami & Bayi Dijual Rp 15 Juta
TRIBUN-VIDEO.COM - Suhendra (32) warga Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor Jawa Barat ditangkap kepolisian karena dugaan perdagangan bayi dengan modus adopsi.
Pria 32 tahun menawarkan adopsi bayi melalui media sosial mengatasnamakan Yayasan Ayah Sejuta Anak.
Pihak pengadopsi diminta untuk membayar Rp 15 juta untuk mengadopsi satu bayi.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan kasus tersebut terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan laporan dugaan perdagangan anak di wilayah Ciseeng.
Suhendra awalnya mengumpulkan ibu hamil yang tak memiliki suami melalui media sosialnya.
Kemudian ibu hamil itu ditawarkan untuk melakukan persalinan di rumah sakit secara gratis.
Namun setelah persalinan, bayi tersebut akan diserahkan pada orang lain yang ingin melakukan audopsi.
Namun adopsi yang dilakukan dengan cara ilegal.
Setiap orang yang akan adopsi harus membayar Rp 15 juta per bayi.
Dari kasus tersebut, polisi mengamankan lima orang ibu hamil yang sedang menunggu waktu melahirkan di tempat penampungan.
Polisi juga berhasil mengamankan seorang bayi yang sempat dijual ke wilayah Lampung.
Bayi tersebut kini telah diserahkan ke pihak Dinas Sosial.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan karena ada dugaan tersangka bekerja sama dengan jaringan lain.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Adopsi Ilegal Yayasan Ayah Sejuta Anak di Bogor, Per Bayi Dijual Rp 15 Juta, Kumpulkan Ibu Hamil Tanpa Suami
Reporter: Nila
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Kompas.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Anak Gus Dur hingga Imparsial Menggugat UU TNI ke Mahkamah Konstitusi, Soroti Pelanggaran DPR
11 jam lalu
LIVE UPDATE
Sekda dan Kepala BPKPD Kompak Mundur dari Jabatan, Bupati Belitung Timur Beri Penjelasan
11 jam lalu
LIVE UPDATE
Sejarah Karang Tengah Jadi Favorit Masyarakat untuk Menetap, Kawasan Strategis di Kota Tangerang
11 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.