Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Bogor Hari Ini: Pengakuan Ayah Sejuta Anak di Bogor, Pernah Diliput TV: Mereka Datang Minta Bantuan

Jumat, 30 September 2022 09:30 WIB
Tribunnews Bogor

TRIBUN-VIDEO.COM - SH seorang duda berusia 32 tahun kini harus berurusan dengan polisi.

Pria yang tinggal di wilayah Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor itu rupanya tinggal serumah bersama para wanita hamil tanpa suami.

SH dan para ibu hamil ini tinggal satu rumah selama jabang bayi yang ada di dalam kandungan perempuan tersebut belum dilahirkan.

Namun setelah sang bayi lahir ke dunia, ibu hamil yang tadinya tinggal bersama SH kembali ke daerah asal mereka.

Para wanita hamil tanpa suami ini bukan hanya dari Bogor saja, namun dari berbagai daerah di luar pulau Jawa.

Rumah yang sudah sekitar 2 tahun dihuni oleh SH ini digunakan olehnya sebagai penampungan untuk wanita hamil tanpa suami.

Baca: Dua Warga NTT Terjerat Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang, Pekerjakan Anak di Bawah Umur Jadi ART

Bahkan, SH menyebut dirinya sebagai Ayah Sejuta Anak.

Saat ini, SH diamankan polisi lantaran diduga terlibat kasustindak pidana perdagangan orang (TPPO)

Usai diamankab polisi, SH mengaku bahwa dirinya hanya membantu para ibu hamil yang tidak memiliki suami.

"Mereka yang datang ke saya itu yang gak punya uang, gak punya solusi," kata SH di Mako Polres Bogor, Rabu (28/9/2022).

Dia mengatakan bahwa para ibu hamil tersebut datang kepadanya untuk minta bantuan dan sang bayi dijanjikan dititipkan ke panti.

Dia membantah mencoba mengumpulkan bayi, tapi para ibu hamil itu datang sendiri kepadanya.

"Saya gak nyari, mereka datang sendiri, saya kan lewat media sosial," kata SH.

Dia mengaku dirinya juga pernah diliput oleh beberapa media TV nasional karena aktivitasnya yang dinilai inspiratif.

"Kan saya buat konten daripada anak itu dibuang atau aborsi, lebih baik anak itu saya biayaain sampai lahiran dan anak itu di panti juga aman," kata SH.

Baca: Pemuda Bogor Nekat Jual Bayi Seharga Rp15 Juta, Dibekuk Polisi atas Tindak Pidana Perdagangan Orang

Ditampung Hanya Sampai Persalinan

Para ibu hamil yang ditampung di Yayasan Ayah Sejuta Anak dibawah naungan SH rupanya hanya sampai sang ibu tersebut melahirkan.

AM, Adik kandung dari Tersangka SH menceritakan, ibu hamil yang ingin dibantu ditampung di rumah penampungan di Ciseeng sampai persalinan.

Kemudian, sang bayi dititipkan ke panti di Tangerang Selatan.

"Sebenarnya SH di sini tujuannya sampai persalinan aja, setelah persalinan anaknya dititipkan ke panti, setelah itu pulang," kata AM saat ditemui TribunnewsBogor.com di wilayah Ciseeng, Kabupaten Bogor, Kamis (29/9/2022).

Dia mengatakan bahwa kakaknya itu juga hanya berniat membantu para ibu hamil yang bemasalah seperti yang tak ada biaya, hamil tanpa suami dan yang lainnya.

Bahkan Tersangka SH yang berprofesi di bidang properti ini pun, diakui AM, sudah banyak menghabiskan uang pribadinya sampau menjual kendaraan miliknya untuk membantu para ibu hamil yang kurang beruntung.

"Kemarin ada satu ibu hamil dia lahiran di kosan, dia ngontak, abang saya nyamperin ke sana, anaknya langsung diserahin dan gak mau tahu apa-apa lagi. Kalau niat mau dijual, bisa aja tuh dijual, tapi abang saya enggak, dibawa ke panti sama si ibunya," kata AM.

Kemudian yang menjadi permasalahan, kata dia, adalah soal uang Rp 15 juta yang disebut Polisi sebagai tarif perdagangan satu bayi.

Dia menjelaskan bahwa dari semua ibu hamil yang ditampung SH dari rata-rata sang bayi dititipkan ke panti, namun ada satu ibu hamil yang berubah pikiran dan ingin langsung mengadopsikan bayinya.

Kata AM, wanita tersebut mengadopsikan bayinya sendiri menggunakan atas nama Tersangka SH.

Kemudian setelah diadopsikan pihak orang tua angkat penerima adopsi bayi itu berinisiatif memberikan uang Rp 15 Juta sebagai bentuk terimakasih.

"Yang Rp 15 juta itu bener adanya, si yang mengadopsi itu ngasih uang dan itu inisiatif mereka sendiri," kata AM.

Uang tersebut disimpan Rp 10 juta oleh Tersangka SH untuk keperluan di tempat penampungan ibu hamil dan si wanita yang mengadopsikan bayinya oleh SH diberi Rp 5 juta.

Diduga tak terima, sang ibu hamil tersebut kemudian membuat laporan yang membuat SH ditangkap Polisi.

"Ya jadi ini kekurangpuasan si ibu hamil yang diberi cuma Rp 5 Juta, mungkin dia kurang puas dikasih segitu, dia buat laporan," kata AM.

AM mengatakan bahwa sebelum permasalahan ini terjadi, SH sebelumya juga sempat mengajukan untuk melegalkan tempat penampungan ibu hamil miliknya itu ke Dinas Sosial.

Namun sebelum tempat penampungan ibu hamil itu menjadi resmi atau legal, kasus itu keburu muncul dan Tersangka SH ditangkap Polisi.

Selain itu, kata AM, Tersangka SH ini sebelumnya juga sudah beberapa kali diundang stasiun TV nasional karena kisahnya sebagai ' Ayah Sejuta Anak' dinilai inspiratif yang membantu anak atau bayi dari para ibu hamil yang kurang beruntung.

(TribunnewsBogor.com/ Naufal Fauzy/Huri)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 'Mereka Datang Sendiri' Cerita Ayah Sejuta Anak yang Tinggal Serumah Bareng 10 Ibu Hamil Tanpa Suami

# Tangerang Selatan # Kabupaten Bogor # Tindak Pidana Perdagangan Orang # Bogor # Ayah Sejuta Anak

Editor: Danang Risdinato
Video Production: Lulu Adzizah F
Sumber: Tribunnews Bogor

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved