Terkini Nasional
Wacana Prabowo Jokowi Banyak Penolakan hingga Membuat Nama Anies Baswedan semakin Melambung
TRIBUN-VIDEO.COM - Wacana Prabowo-Jokowi menjadi pasangan di Pilpres 2024 menjadi sorotan.
Apalagi Sekber Prabowo-Jokowi mengungkapkan pernah bersurat ke Istana serta pihak Prabowo Subianto mengenai wacana tersebut.
Namun Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengungkapkan hasil survei pihaknya terkait wacana Prabowo-Jokowi.
Ia juga menyebut pendukung Prabowo Subianto yang kecewa pada pemilu lalu kini berpindah ke Anies Baswedan.
Baca: Elektabilitas Anies Baswedan Disebut Jauh di Atas Jokowi: Berujung 3 Partai Resmi Gandeng Anies
Toto menyangsikan banyak pemilih Jokowi pada pemilu kemarin yang akan kembali memberikan suaranya.
Secara faktual juga Charta Politika kemarin memperlihatkan ternyata 57 persen menolak wacana Prabowo-Jokowi.
"Sekarang Jokowi sudah jauh angkanya, sudah kalah dengan Ganjar, sudah kalah dari Pak Prabowo, dan sudah kalah dengan Anies," kata Yunarto.
Yunarto mengatakan hasil survei tersebut memperlihatkan keinginan masyarakat untuk melihat Jokowi di level eksekutif sudah memudar.
"Andai kata pendukung Jokowi masih menginginkan tapi sudah dikatakan tadi bahwa jadi Wakil Presiden itu adalah ban cadangan ketika kita bicara dalam sistem presidensial," imbuhnya.
Selain itu, Yunarto mengatakan adanya polarisasi yang sangat kuat dalam pertarungan antara Jokowi dan Prabowo Subianto.
"Jadi apa maknanya juga bagi pendukung Jokowi, fakta membuktikan bahwa Pak Prabowo dan Pak Jokowi bertarung dalam dua pertarungan yang polarisasinya sangat kuat," ujar Yunarto.
Oleh karena itu, Yunarto menilai sulit menggabungkan pemilih Jokowi dengan Prabowo terkait calon presiden dan wakil presiden.
"Malah bisa menjadi potensi kekecewaan dari Jokowi dan dari sebagian pemilih Prabowo. Itu yang menurut saya harus diperhitungkan," kata Yunarto.
Baca: Langkah Mulus Anies Baswedan pada Pilpres 2024, 3 Parpol Disebut Siap Usung DIrinya Jadi Presiden
Koalisi Tiga Partai
Sementara itu, jalan Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024 bisa berjalan mulus.
Apalagi, koalisi tiga partai politik yakni Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden atau capres pada Pilpres 2024.
Oleh karena itu, Anies Baswedan rencananya akan dideklarasikan jadi capres pada 10 November 2022 bertepatan dengan Hari Pahlawan.
“Kandidat capres yang akan diusung Partai Nasdem itu ada 3 kan sejak awal, Pak Andika Perkasa, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Secara logika politik yang paling memungkin kan ya Anies Baswedan dan memang akan diumumkan,” ungkap politikus Partai Nasdem Zulfan Lindan, Selasa (27/9/2022) seperti dikutip dari Kompas.TV.
“Jadi soal capres pokoknya sudah selesai, Anies Baswedan capres Partai Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat, sudah 99 persen," katanya menambahkan.
Zulfan belum memastikan mengenai calon wakil presiden pasangan Anies Baswedan dalam bursa calon presiden-wakil presiden.
Lalu siapa sosok cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan?
Soal ini Zulfan belum bisa memastikan.
Bisa saja diumumkan secara langsung atau bersamaan jika selesai dibahas.
“Kan yang urgent itu capres duluan, tapi kalau dari sekarang sampai 10 November soal capres sudah selesai ya, ya (diumumkan -red) bareng-bareng, tapi kalau belum kan bisa dilanjutkan lagi,” kata Zulfan.
“Politik itu lentur aja, hari ini keras, besok lentur, sekarang lentur, besok keras, kan biasa itu, seninya berpolitik kan di situ, jangan dilihat kaku.”
Apalagi, lanjut Zulfan, komunikasi yang terbangun antara Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat cukup intens saat ini.
“Wah sangat intens (Komunikasi dengan PKS dan Partai Demokrat), itu komunikasi pada tingkat tim yang sudah dibentuk di antara tiga partai ini intens sekali, berjalan,” ujar Zulfan.
Saat pengumuman Anies Baswedan menjadi capres yang akan didaftarkan kelak, sudah disepakati ketiga pemimpin parpol akan memberikan pidato politiknya.
Kader ketiga partai tersebut juga akan diundang untuk hadir berkumpul di satu titik mengantarkan Anies Baswedan menjadi capres.
“Soal dimana dan jamnya nanti, yang pasti tempatnya bisa menampung kader ketiga partai untuk hadir dalam acara tersebut, dan acara tersebut tidak menimbulkan kemacetan di jalan,” kata Zulfan. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Wacana Prabowo-Jokowi Banyak Penolakan, Pengamat: Pendukung Prabowo yang Kecewa Pindah ke Mas Anies
# Prabowo-Jokowi # Anies Baswedan # capres #
Video Production: febrylian vitria cahyani
Sumber: TribunJakarta
Tribunnews Update
Penangkapan Mahasiswi ITB Gegara Meme Presiden Disebut Konyol & Lebay, Prabowo Diminta Tegur Polisi
2 hari lalu
Tribun Video Update
Mahasiswi ITB Bikin Meme Kontroversial, Kampus Beri Pendampingan Hukum
2 hari lalu
Tribunnews Update
Penangkapan Mahasiswi ITB Buntut Meme Prabowo-Jokowi Panen Kritikan, Pakar Hukum: Konyol!
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.