LIVE UPDATE
IPW Benarkan Minta Polri Dalami Dugaan Fasilitas Jet Pribadi ke Brigjen Hendra Kurniawan di MKD DPR
TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso memenuhi undangan dari Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.
Dalam pertemuan secara tertutup itu, Sugeng memberikan klarifikasi soal adanya aduan seorang warga terhadap Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB Heru Widodo.
Aduan tersebut lantaran Heru mengutip pernyataan IPW soal permintaan kepada Polri untuk mendalami dugaan keterlibatan adanya dua orang yang diduga sebagai bandar judi 303 dan memberi fasilitas penggunaan private jet kepada Brigjen Hendra Kurniawan.
Di mana Brigjen Hendra adalah salah seorang tersangka kasus dugaan obstruction of justice penanganan kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
"Nah dalam kaitan itu, tadi saya diminta karena Pak Heru mengutip pernyataan dari IPW. Benar saya harus tegaskan bahwa IPW membuat rilis ya, membuat rilis terkait permintaan IPW kepada Polri untuk mengungkap dan mendalami," kata dia di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (27/9/2022).
Baca: IPW Benarkan Minta Polri Dalami Dugaan Fasilitas Jet Pribadi ke Brigjen Hendra Kurniawan di MKD DPR
Dia juga membenarkan soal penyebutan dua nama berinsial RBT dan YS untuk didalami.
"IPW tidak bermaksud melakukan penuduhan tapi minta didalami, didalami itu bisa benar bisa tidak, tadi di dalam saya sampaikan begitu," kata dia.
Soal pernyataan Heru yang mengutip IPW, Sugeng justru mendukung kerja para anggota Dewan yang menjalankan fungsi kontrol dan mendorong kepolisian melakukan penyelidikan, mendukung.
"Kalau saya boleh berpendapat Heru Widodo sebagai anggota DPR, anggota Parlemen punya hak untuk menyatakan bersuara mewakili kepentingan publik," kata dia.
Menurutnya tak ada pelanggaran kode etik dalam hal ini karena sumbernya yaitu IPW.
"Tidak ada pelanggaran kode etik di sini karena sumbernya pun ada yaitu dari sumber IPW dan beliau sampaikan satu hal yang jadi tugasnya, baik di sidang dewan maupun di luar. Itu beliau ada hak imunitas dan sumbernya ada, bukan mengada-ada," pungkas Teguh.
Diberitakan sebelumnya, Brigjen Hendra Kurniawan diketahui datang ke rumah Brigadir J di Muaro Jambi pada (11/7/2022) beberapa hari setelah Brigadir J dimakamkan.
Baca: Meski Sempat Diusir, Ketua IPW Datangi Lagi DPR RI terkait Jet Pribadi Brigjen Hendra Kurniawan
Kedatangannya ke Muaro Jambi menggunakan jet pribadi yang diduga difasilitasi oleh bandar judi di Konsorsium 303.
Dalam keterangan Indonesia Police Watch (IPW), dua orang sipil yang menyediakan private jet tersebut.
Mereka adalah seseorang berinisial RBT dan YS.
Terkait hal ini, eks Penasihat Kapolri sekaligus Guru Besar Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof Muradi meminta Polri untuk mengusut hal tersebut.
Apalagi, dua orang sipil tersebut disebut dalam konsorsium 303.
Muradi mengatakan pengusutan ini bisa dilakukan tanpa mengganggu proses penyidikan di kasus pembunuhan Brigadir J.(*)
# Brigadir J # Sugeng Teguh Santoso # Heru Widodo
Reporter: Mei Sada Sirait
Sumber: Tribunnews.com
Nasional
Megakorupsi Pertamina, Sugeng IPW: Kejaksaan Agung Hanya Bombastis dan Sensasional | Ekslusif
Minggu, 30 Maret 2025
Tribunnews Update
Polisi yang Menembak Polisi di Solok Selatan Diduga Bekingi Tambang Ilegal Galian C
Minggu, 24 November 2024
Terkini Daerah
Hendra Kurniawan Eks Anak Buah Ferdy Sambo Resmi Bebas Bersyarat dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J
Senin, 5 Agustus 2024
Nasional
PKB Ogah Lindungi Ronald Tannur meski Ayahnya Anggota DPR, Heru Widodo: Hakim Ini Janggal Sekali
Selasa, 30 Juli 2024
VIRAL NEWS
TEGAS! PKB Tak Pandang Bulu Terhadap Anak Edward Tannur, Sudah Dipecat dan Minta Panggil KY
Selasa, 30 Juli 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.