Terkini Nasional
Alasan Barang Bukti Paket Bahan Petasan di Rumah Bripka Dirgantara, Boyongan dari Mapolresta Solo
TRIBUN-VIDEO.COM - Bripka Dirgantara Pradipta (35) mengalami luka akibat ledakan paket berisi bubuk petasan di Asrama Polisi Sukoharjo pada Minggu (25/9/2022) malam.
Terungkap alasan paket petasan yang meledak dapat berada di rumah Bripka Dirgantara Pradipta.
Rupanya barang bukti tersebut dibawa ke Asrama polisi saat ada pembangunan gedung baru Polresta Solo.
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, paket yang meledak itu bahan petasan hasil razia Polres Surakarta pada April 2021, menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Baca: Berita Solo Hari Ini: Teka-teki Ledakan di Aspol Sukoharjo, Bahan Petasan Razia Bisa Sampai Rumah Po
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, ada dugaan bahwa Bripka Dirgantara membawa barang bukti itu ke rumahnya.
Saksi menyebut barang bukti tersebut akan dibakar oleh Bripka Dirgantara.
Meski begitu, kata Lutfhi, pihaknya belum menjelaskan apa alasan Bripka Dirgantara membawa pulang barang bukti itu.
"Benar telah melakukan kegiatan kepolisian yaitu dilakukan penangkapan atau pengamanan barang bukti, yang kemungkinan, saat itu, dibawa pulang," kata Luthfi, Senin (26/9/2022).
"Jadi unsur lalai untuk kemudian salah prosedur, itu (baru bisa) kita buktikan kalau nanti korban sudah sembuh,"
Akan tetapi, polisi saat ini menduga Bripka Dirgantara membawa pulang barang bukti tersebut karena Mapolresta Solo dilakukan pembangunan.
Ada kemungkinan anggota tersebut inisiatif untuk membawa pulang barang bukti berisi petasan.
Baca: Kondisi Terkini Bripka Dirga yang Jadi Korban Ledakan di Asrama Polisi: Alami Luka Bakar 70 Persen
"Yang jelas dari dari analisa sementara, Polresta Solo itu dilakukan pembangunan tahun 2021. Mungkin anggota itu inisiatif untuk dibawa pulang itu barang buktinya, kan dibangun itu Polres pindah," kata Luthfi.
Secara terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Kapolresta Solo, Kombes Pol Alfian Nurrizal mengakui, prosedur pemusnahan barang bukti yang menimbulkan ledakkan seharusnya memang diserahkan ke tim Gegana.
"Itu sebuah black powder dan ada sumbunya, tidak ada rakitan itu hanya bahan mentah. Karena tidak sesuai prosedural dan disposal dengan baik sehingga ada korban pada anggota kami," katanya.
Alfian mengakui jika penyimpanan barang bukti tersebut tidak seusai prosedur.
Ia mengaatakan, di Polresta sudah ada gudang tersendiri guna menyimpan barang bukti.
"Kami di sini sudah ada gudang penyimpanan barang bukti hasil kejahatan maupun sitaan. Karena tidak sesuai prosedur, meledak," ujarnya.
Lebih lanjut, Alfian mengatakan barang bukti tersebut seharusnya diserahkan ke Brimob yang memang memiliki gudang untuk penyimpanan barang.
Sehingga dapat dilakukan prosedur pemusnahan sesuai SOP kepolisian.
(Tribun-Video.com/TribunJakarta.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Alasan Paket Petasan Ada di Rumah Bripka Dirgantara, Ledakannya Gemparkan Asrama Polisi Sukoharjo
# Bripka Dirgantara Pradipta # ledakan # asrama polisi # Sukoharjo # petasan # Polresta Solo
Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat
Sumber: TribunJakarta
Terkini Nasional
Warga Sipil 'Curhat' ke Dedi Mulyadi Ngaku Dibayar Rp 150 Ribu Bantu Preteli Amunisi TNI di Garut
4 jam lalu
Terkini Nasional
DEDI MULYADI MURKA 9 Warga Sipil Tewas Dalam Ledakan Garut, Minta TNI Tak Dilibatkan Warga
4 jam lalu
Terkini Nasional
Ledakan Garut Sisakan Luka Batin! Korban Selamat Alami Trauma Parah: Histeris Lihat Serpihan Kulit
5 jam lalu
Terkini Nasional
PENAMPAKAN BOKS BEKAS AMUNISI yang Meledak di Garut, Terletak Tak Jauh dari Rumah Salah Satu Korban
5 jam lalu
Terkini Nasional
Diunggah Tepat di Hari Kejadian! Ini Unggahan Terakhir Pratu Afrio sebelum Gugur di Ledakan Garut
6 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.