Terkini Nasional
Tangis Sang Ibunda Rosti Simanjuntak saat Kenang Sang Anak Brigadir J, "Harta Berharga di Keluarga"
TRIBUN-VIDEO.COM - Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak masih tak percaya anak kesayangannya Nofriansyah Yoshua Hutabarat telah meninggal dunia dengan cara yang tak lazim di kediaman Ferdy Sambo.
Padahal, Brigadir J diibaratkan oleh Rosti Simanjuntak sebagai harta yang paling berharga di keluarganya.
Air mata Rosti Simanjuntak pun menetes saat membicarakan sosok Brigadir J.
Hal itu terlihat saat ia diwawancarai di sebuah kafe di Jambi, pada Sabtu (24/9/2022).
"Semenjak kecil, memang anak ini dititipkan Tuhan, merupakan harta yang berharga di keluarga kami, terlebih saya ibunya yang sudah melahirkan, membesarkan, mandiri mengajarinya," ungkap Rosti Simanjuntak dilansir dari Youtube Bonapasongit Studio.
Rosti mengatakan Brigadir J adalah anaknya yang paling penurut.
Dalam keadaan apapun, Brigadir J tidak pernah mengeluh atau membantah ucapan sang ibu.
Rosti mengaku saat mendengar kabar Brigadir J meninggal dunia dibunuh Ferdy Sambo, pada Juli lalu, hati guru SD itu hancur berantakan.
Baca: Momen Tangis Rosti Simanjuntak saat Menceritakan Kenangan dengan Sang Anak, Brigadir J
Bahkan sampai saat ini, sulit bagi Rosti untuk menerima kenyataan Brigadir J telah tiada.
"Kalaupun diceritakan, sangat berat, mungkin kalau saya ceritakan, antara percaya enggak percaya," ucapnya.
"Apapun penderitaannya, dia (Yosua) menerima dan tidak pernah berkata apapun saking penurutnya, dan patuhnya, itu kelebihan di antara mereka berempat," kata Rosti Simanjuntak.
Mengenang sosok Brigadir J, Rosti menyebut putranya bisa mengerjakan semua pekerjaan.
Tak hanya itu, almarhum Brigadir J juga diakui Rosti Simanjuntak adalah anak yang peka.
"Dia dari kecil diberi Tuhan suatu feeling, instingnya luar biasa, yang bisa mengerti kondisi mamanya, bahkan kakak dan adiknya," akui Rosti Simanjuntak.
Lantaran hal tersebut, Rosti sangatlah dekat dengan Brigadir J.
Semasa hidupnya, Brigadir J selalu menelepon Rosti Simanjuntak setiap hari.
Dalam obrolannya, Rosti selalu memberikan nasihat agar Brigadir J jadi sosok baik hati dan bisa memegang kepercayaan.
Baca juga: Polri Sebut Pemecatan Ferdy Sambo Bentuk Komitmen Usut Tuntas Kasus Brigadir J
"Saya bertanya setiap hari dan memberikan saran kepada dia, agar dia melakukan yang baik. Tidak boleh berlaku walaupun kita sudah dikasih orang kepercayaan, kita jangan sampai membuat orang tidak percaya. Saran itu, itulah yang diingatnya, anak ini sangat patuh dan penurut," pungkas Rosti Simanjuntak.
Mengenang kematian sang putra kesayangan, Rosti Simanjuntak meminta doa kepada khalayak.
Baca: Saksi Kunci Kasus Kematian Brigadir J, Jalani Sidang Etik Pekan Depan, Sempat Ditunda 3 Kali
Sadar kasus anaknya mulai meredup, Rosti Simanjuntak meminta publik untuk mengawal kasus kematian Brigadir J.
"Mohon bantu kami, bapak ibu, untuk mengungkap kasus ini, agar kasus ini terungkap dengan kebenaran dan keadilan dari Tuhan, dengan bantuan bapak dan saudara semua," pinta Rosti Simanjuntak.
Terkait kasus sang putra, Samuel Hutabarat turut geram.
Terlebih pembunuh utama Yosua, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bak tak ingin mengakui perbuatan kejinya.
Seperti diketahui, pihak Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo terus menggaungkan isu pelecehan seksual di balik kematian Brigadir J.
"Anak kita sudah meninggal dunia, yang pertama, sudah difitnah, yang di Duren Tiga, ini lagi di Magelang difitnah lagi. Sudah mati, difitnah lagi. Fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan," kata Samuel Hutabarat. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tangis Rosti Simanjuntak Pecah saat Ceritakan Sosok Brigadir J: Harta Paling Berharga di Keluarga
# Rosti Simanjuntak # Brigadir J # Nofriansyah Yoshua Hutabarat # meninggal dunia #
Sumber: Tribunnews.com
Terkini Nasional
2 Pihak Absen di Momen Jumenengan Gusti Purbaya Jadi PB XIV, Tak Ada Tarian Sakral Bedhaya Ketawang
1 hari lalu
Terkini Nasional
Respons Pakubuwono XIV Hangabehi yang Kaget Dicap Pengkhianat: Saya Tak Pernah Diajak Musyawarah
1 hari lalu
Terkini Nasional
Tedjowulan Ngaku Dijebak soal Penobatan Gusti Mangkubumi Jadi PB XIV, GKR Timoer Sindir Ular Berbisa
1 hari lalu
Terkini Nasional
Tahta Keraton Solo Diperebutkan! 2 Raja Klaim Gelar Pakubuwomo XIV: Antara Wasiat hingga Kedudukan
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.