Terkini Nasional
Tangis Sang Ibunda Kenang Sosok Brigadir J, Anaknya Penurut dan Harta Paling Berharga Keluarga
TRIBUN-VIDEO.COM - Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak, teteskan air mata kesedihan saat membicarakan sosok anak kesayangannya.
Yang mana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J merupakan harta yang paling berharga di keluarga.
Rosti Simanjuntak kini masih tak menyangka anak kesayangannya Brigadir J telah meninggal dunia.
Dikutip dari Tribunnews.com, seperti yang diketahui, Brigadir J meninggal dunia dengan cara yang tidak lazim di kediaman eks Kadiv Propam Ferdy Sambo.
Rosti Simanjuntak mengungkapkan, semenjak kecil Brigadir J merupakan harta yang sangat berharga di keluarganya.
Sebagai seorang ibu yang telah melahirkan, membesarkan dan mengajarinya untuk menjadi mandiri, Brigadir J merupakan anak yang paling penurut.
"Semenjak kecil, memang anak ini dititipkan Tuhan, merupakan harta yang berharga di keluarga kami, terlebih saya ibunya yang sudah melahirkan, membesarkan, mandiri mengajarinya," ujar Rosti.
Baca: Ungkap Detik-detik Kematian Kematian Brigadir J, Sang Ayah Beberkan Kisah Awal Terima Berita Duka
Dalam keadaan apapun, sang anak tak pernah mengeluh bahkan tak pernah membantah ucapan sang ibunda.
Namun, hati Rosti Simanjuntak seketika hancur berantakan, ketika mendengar informasi Brigadir J telah meninggal dunia dibunuh Ferdy Sambo.
Sampai saat ini dirinya pun masih sulit menerima kenyataan pahit, yakni sang anak telah meninggal dunia.
"Kalaupun diceritakan, sangat berat, mungkin kalau saya ceritakan, antara percaya enggak percaya," ucap Rosti Simanjuntak.
"Apapun penderitaannya, dia (Yosua) menerima dan tidak pernah berkata apapun saking penurutnya, dan patuhnya, itu kelebihan di antara mereka berempat," kata Rosti.
Rosti mengatakan, putranya dapat melakukan semua pekerjaan.
Selain itu Rosti menyebut Brigadir J merupakan anak yang peka.
Yang artinya mempunyai insting yang kuat, bisa mengerti kondisi ibunda serta kakak dan adiknya.
Semasa hidup, Brigadir J selalu menelepon sang ibunda setiap hari.
Baca: Advokat Ini Soroti Sikap Kamaruddin Simanjuntak: Seperti Mundur Teratur dalam Kasus Brigadir J
Dalam obrolannya, Rosti selalu menanyakan kabar dan memberikan nasihat untuk sang anak.
Hal tersebut dilakukan sang ibunda agar Brigadir J dapat menjadi sosok yang baik hati dan dapat memegang kepercayaan.
"Saya bertanya setiap hari dan memberikan saran kepada dia, agar dia melakukan yang baik. Tidak boleh berlaku walaupun kita sudah dikasih orang kepercayaan, kita jangan sampai membuat orang tidak percaya. Saran itu, itulah yang diingatnya, anak ini sangat patuh dan penurut," ungkap sang ibunda.
Melihat kasus Brigadir J yang mulai meredup, Rosti Simanjuntak meminta publik untuk terus mengawal kasus kematian sang anak.
"Mohon bantu kami, bapak ibu, untuk mengungkap kasus ini, agar kasus ini terungkap dengan kebenaran dan keadilan dari Tuhan, dengan bantuan bapak dan saudara semua," pinta Rosti.
Selain sang ibu, Samuel Hutabarat selaku ayah juga turut geram dengan kejadian yang menimpa anaknya.
Yang mana, pembunuh utama Brigadir J Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tak ingin mengakui perbuatan kejinya.
Seperti informasi yang tersebar, pihak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi hingga kini masih terus menggaungkan isu pelecehan seksual di balik kematian Brigadir J.
"Anak kita sudah meninggal dunia, yang pertama, sudah difitnah, yang di Duren Tiga, ini lagi di Magelang difitnah lagi. Sudah mati, difitnah lagi. Fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan," kata Samuel Hutabarat.
(Tribun-video.com/Tribunnews).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tangis Rosti Simanjuntak Pecah saat Ceritakan Sosok Brigadir J: Harta Paling Berharga di Keluarga
#brigadirj #rostisimanjuntak #samuelhutabarat #ferdysambo #putricandrawathi
#BeritaTerkini #BeritaTerupdate #BeritaHariIni #BeritaHariIni
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Sumber: Tribunnews.com
Nasional
Gagal Jadi Hakim Agung! Hakim yang Vonis Mati Ferdy Sambo Dapat Nol Suara di DPR
Jumat, 19 September 2025
Tribunnews Update
Hakim Vonis Mati Ferdy Sambo Gagal Lolos Seleksi Hakim Agung, Tak Dapat Suara di Komisi III DPR
Kamis, 18 September 2025
Tribunnews Update
Hakim Vonis Mati Ferdy Sambo Gagal Lolos Seleksi Hakim Agung, Dapat Nol Suara di Komisi III DPR
Kamis, 18 September 2025
Terkini Nasional
Tak Jadi Hakim Agung, Hakim Pemberani yang Vonis Mati Ferdy Sambo Dapat Suara Nol dan Dicoret DPR
Kamis, 18 September 2025
Tribunnews Update
DPR Coret Hakim yang Beri Vonis Mati Ferdy Sambo dari Calon Hakim Agung, Banjir Kritik Warganet
Kamis, 18 September 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.