Sebanyak 1.000 Massa dari Elemen Buruh Gelar Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM di Area Patung Kuda

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUN-VIDEO.COM.COM,JAKARTA - Sebanyak 1.000 massa dari berbagai elemen buruh menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (24/9/2022).

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com dari lokasi sekitar pukul 10.45 WIB. Massa yang terdiri dari beberapa elemen seperti Partai Buruh, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), dan Serikat Petani Indonesia (SPI) mulai memadati area Patung Kuda.

Dalam aksi ini, mulanya mereka berkumpul dan melakukan longmarch dari depan Kantor Gubernur DKI Jakarta sebelum akhirnya tiba di area Patung Kuda.

Berbagai atribut seperti bendera berbagai ukuran dan sejumlah kertas yang berisikan tuntutan tak ketinggalan juga mereka bawa.

Baca: Demo Tolak Kenaikan BB di Kawasan Patung Kuda, Massa GNPR dan Ormas Islam Bertahan hingga Malam

Ketua Mahkamah Partai Buruh Riden Hattam Aziz mengatakan, pihaknya mengerahkan 1.000 orang dalam aksi unjuk rasa kali ini.

"Aksi hari ini diikuti kawan-kawan dari Banten, Jawa Barat dan juga dari DKI Jakarta. Estimasi kami menyiapkan kurang lebih 1.000 peserta aksi," ungkap Riden dalam konferensi pers di area Patung Kuda.

Baca: Polisi Siap untuk Kawal Aksi Demo Kenaikan Harga BBM, Kapolda Metro: yang Penting Tak Langgar Hukum

Seorang orator terdengar menyerukan orasi-orasinya dari atas mobil komando.

"Petani sudah lama diam di dalam keterpurukannya. Kita meminta bangsa, kita meminta penguasa untuk hadir menghampiri kami disini," ujar salah satu orator dari atas mobil komando.

Sejumlah petugas keamanan dari unsur TNI-Polri juga terlihat mengamankan jalannya aksi unjuk rasa massa buruh ini. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM Libatkan 1.000 Buruh di Kawasan Patung Kuda

# tolak kenaikan bbm # Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM # Partai Buruh # Patung Kuda Arjuna Wiwana