Terkini Daerah
Bogor Hari Ini: Berawal Resah Melihat Sampah, Pria di Cibinong Membuat Alat Insinerator Sampah
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pria di Kabupaten Bogor memanfaatkan sampah menjadi sesuatu hal yang bernilai.
Ujang Supriatna atau Buyur sapaannya, pria asal Kelurahan Cirimekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor berhasil menciptakan sebuah mesin insinerator sampah sederhana dengan tangannya sendiri.
Melihat sampah- sampah plastik yang tak bisa terurai, disitulah dirinya tergerak untuk mengatasi permasalahan tersebut, terutama sampah rumah tangga.
"Permasalahan ini yang saya lihat di TPA hanya menjadi pemandangan tumpukan sampah yang menggunung, saya coba berfikir dengan alat seadanya, dengan kemampuan seadanya saya mencoba apakah sampah plastik itu betul-betul tidak bisa diatasi?," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (21/9/2022).
Baca: Kebakaran Hebat Akibat Bakar Sampah, 4 Rumah di Tuban Ludes Terbakar, Keruigan Mencapai Rp 600 Juta
Ditempatkan di belakang rumahnya, alat tersebut mampu membakar enam kilo sampah non organik maupun organik kemudian diubah menjadi partikel yang disebut residu.
Buyur mengatakan, residu tersebut terbagi menjadi dua manfaat, tergantung bahan jenis sampah yang dibakarnya.
"Kalau sampah yang kita bakar 80 persen adalah organik, maka residu ini akan menjadi pupuk, tapi kalau 80 persen non organik maka tidak jadi pupuk, tapi bisa jadi pembasmi hama," katanya.
Cara kerjanya cukup sederhana, namun mekanisme tak bisa juga dianggap remeh.
Ia mengklaim, alat hasil karyanya tersebut lebih efektif dibandingkan pembakaran sampah ditempat terbuka, karena polusi yang dihasilkan sudah melalui proses filtrasi.
"Jadi dari tong itu asapnya disedot ada blowernya di dalem, terus disitu ada filtrasinya, jadi pas asep keluar itu udah tersaring," terangnya.
"Hasil pembakaran berupa abu juga nanti jadi asap cair, jadi asep yang keluar itu sedikit dan engga perih ke mata," tambahnya.
Baca: Api Pembakaran Sampah Menjalar Sampai Jerami, 4 Rumah di Tuban Habis Dilalap Si Jago Merah
Buyur mengaku mengerjakan alat tersebut selama enam bulan, dan sudah menghabiskan belasan juta rupiah.
"Saya ngerjainnya otodidak, awalnya liat di youtube ternyata beda jauh, akhirnya kan coba-coba sendiri, kalau udah jadi kaya gini sekitar Rp 6 juta, cuma kan waktu awal tuh jarus gonta-ganti komponen yang pas," katanya.
Dari hasil karyanya, ia mengaku dilirik oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, namun selepas itu, tak ada kelanjutan dari inovasinya itu.
"Kalau ada masyarakat yang peduli dengan sampah, ya diresponlah oleh pemerintah, setelah ada seperti ini seharusnya ditanya," katanya.
Ia hanya berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Bogor mendapat respon lebih dari karyanya, agar bisa dimanfaatkan lebih maksimal dalam mengurangi permasalahan sampah.
Harapannya bisa digunakan dikembangkan oleh pemerintah daerah, minimal 1 kecamatan ada 13 alat kaya gini, saya sudah hitung itu cukup, kurang dari 10 jam sampah musnah," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pemkab Bogor Harus Lihat, Pria di Cibinong Munculkan Alat Insinerator, Berawal Resah Melihat Sampah
Video Production: ahmadshalsamalkhaponda
Sumber: Tribunnews Bogor
Live Update
Polisi Olah TKP Kebakaran Tewaskan 3 Balita di Kendari, Ibu Korban Diberi Waktu Pulihkan Trauma
15 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.