Paus Fransiskus Kembali Sindir Perang Rusia-Ukraina, Sebut Agama Tak Benarkan Kejahatan Perang

TRIBUN-VIDEO.COM - Bapa Suci Paus Fransiskus kembali menyinggung perang Rusia dan Ukraina.

Ia mengatakan agama tidak membenarkan kejahatan perang.

Hal ini disampaikan Bapa Suci dalam  konferensi lintas agama di bekas republik Soviet di Kazakhstan pada Rabu (14/9/2022).

Di hadapan para pemimpin Gereja Ortodoks Rusia dan para pemimpin agama lainnya, Bapa Paus menegaskan agama tidak boleh digunakan untuk membenarkan kejahatan perang.

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik itu menerangkan, Tuhan tidak boleh disandera oleh manusia yang haus akan kekuasaan.

Dalam kesempatan itu, Bapa Suci mengajak ara delegasi untuk bersatu dalam mengutuk perang.

Baca: Detik-detik Presiden Zelenksy Kibarkan Bendera Ukraina di Wilayah yang Direbut dari Tangan Rusia

Baca: Rusia Diusulkan Para Senator AS Jadi Sponsor Teroris melalui RUU, Presiden Joe Biden Tak Setuju

Paus Fransiskus sendiri tidak menyebut Rusia atau Ukraina dalam sambutannya di konferensi Kazakhstan.

Tetapi ia bersikeras meminta para pemimpin agama dalam mempromosikan budaya perdamaian.

Hal ini berbeda dengan seorang uskup  Gereja Ortodoks Rusia, Patriak Kirill.

Kirill mendukung invasi Rusia atas dasar spiritual dan ideologis.

Ia menyebut perang yang terjadi sebagai pertempuran “metafisik'' dengan Barat.

Ia memberkati pasukan Rusia yang berperang.

Uskup Kirill juga memunculkan gagasan bahwa orang-orang Rusia dan Ukraina sebetulnya bangsa yang sama.(Tribun-Video.com/ VoaIndonesia.com)

Artikel ini telah tayang di Voaindonesia.com dengan judul Paus: Agama Tidak Membenarkan Kejahatan Perang

# Ukraina # Paus Fransiskus # Kazakhstan # Rusia