Berita Solo Hari Ini: Mendag Zulhas Pergoki Pedagang Pasar Gede Solo Jual MinyaKita Tak Sesuai HET

TRIBUN-VIDEO.COM - Sidak ke Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah untuk tinjau bahan pokok, Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan alias Zulhas mengaku syok, Kamis (15/9).

Diketahui sebuah toko kedapatan menjual produk minyak goreng pemerintah yakni MinyaKita yang dijual tidak sesuai atau melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).

Dikutip dari TribunSolo.com pada Kamis (15/9), Zulhas kedapatan memantau harga-harga bahan pokok di pasar tersebut.

Diketahui, Mendag Ri tersebut mulai meninjau harga cabai, telur, minyak goreng hingga ayam yang tak luput dari pantauan Zulhas.

Kekagetan Ketua Umum PAN itu terlihat saat berkunjung ke satu di antara pedagang minyak goreng yakni MinyaKita.

Diketahui, Zulhas menemukan minyak kemasan dari Pemerintah dijual melebihi HET.

Di mana minyak tersebut dijual dengan harga Rp 17 Ribu per liternya.

Padahal, MinyaKita sudah diberikan label harga Rp 14 ribu per liter.

Baca: Warga Bulungan Buru Minyak Goreng Curah saat Bazar Migor Bersubsidi di Pasar Induk Tanjung Selor

"Haaa? Rp 17 ribu, ini ada tulisannya MinyaKita dijual dengan harga Rp 14 ribu," kata Zulhas, Kamis (15/9/2022).

Zulhas pun juga menegaskan bahwa MinyaKita dijual paling mahal Rp 14 ribu.

Hal itu berbeda jika minyak tersebut termasuk brand premium brand seperti brand-brand lainnya.

"Kecuali kalau yang premium brand macam-macam silahkan. Kalau yang MinyaKita paling mahal Rp 14 ribu," tegasnya.

Namun diketahui, MinyaKita merupakan minyak dari pemerintah yang sudah disesuaikan harganya dari pusat.

"Enggak boleh (dijual lebih), kalau minyak dari (Kementerian) Perdagangan sudah ditulis Rp14 ribu," ujarnya.

Sementara, di beberapa tempat karena sudah turun ada yang menjual Rp 13 ribu atau Rp 13.500 per liter.

"Tetapi di beberapa tempat karena sudah turun ada yang Rp 13.000 atau Rp 13.500," lanjutnya.

Baca: Cara Dapatkan Minyak Goreng Minyakita Rp 14 Ribu per Liter dari Mendag Zulkifli Hasan

Selain itu, Zulhas turut memantau harga bahan lainnya seperti, telur ayam yang dijual Rp 27 ribu per kilogram.

Kemudian cabai dijual Rp 70 ribu dan bawang putih dijual Rp 35 ribu.

Zulhas menilai, telur ayam yang dijual masih termasuk sedang karena kalau harga dibawah nominal yang sudah ditentukan, UMKM petelurnya akan rugi.

Sementara untuk cabai dan bawang diatas sedikit lebih mahal karena mengingat Pasar Gede Solo termasuk pasar wisata.

"Telur ayam masih sedang, karena kalau harga di bawah itu di UMKM petelurnya nanti tutup karena rugi. Kalau cabai, bawang itu di sini sedikit lebih di atas karena di sini pasar wisata," ujarnya.

Sebagai informasi, Zulhas didampingi oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Kepala Dinas perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi. (*)

(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kala Mendag Zulhas Kaget Harga MinyaKita Tak Sesuai HET di Pasar Gede Solo : Dijual Rp17 Ribu/Liter

# Zulkifli Hasan # Solo  # MinyaKita