Polisi Tembak Polisi
Sempat Sangat Tertekan, Bharada E Menjalani Terapi Hilangkan Trauma Pasca-Asessment Psikologis LPSK
TRIBUN-VIDEO.COM - Perkembangan penyelidikan kasus pembunuhan Brigadir J, saat ini sedang berjalan di tahapan persidangan.
Namun, setiap tersangka nampak merasakan situasi tertekan, terkhusus kepada saksi pelaku yang sedang mendapatkan perlindungan Justice Collaborator, ialah Bharada E.
Hal itu dijelaskan kuasa hukum Bharada E, Ronny Berty Talapessy, bahwa kliennya tersebut sempat di posisi trauma usai terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang telah terjadi beberapa waktu lalu.
Menghadapi rasa trauma tersebut, Ronny menegaskan kliennya itu masih menjalani terapi trauma.
Baca: PPATK Konfirmasi soal Adanya Pemindahan Dana Besar dari Rekening Brigadir J: Ya Tergambar di Situ
"Sekarang posisinya lebih mendekat kepada Tuhan, ia juga banyak berdoa,dan sekira Senin (12/9/2022), ada terapi hingga 1,5 jam," kata Ronny saat dikonfirmasi awak media, Kamis (15/9/2022)
Ronny juga menegaskan, kondisi trauma yang dialami Bharada E ini didapatkan pasca menjalani Assessment Psikologis dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), yang diketahui juga merupakan pihak menjamin JC-nya.
"Sudah kita lakukan Asesment Psikologis juga, nanti terapinya terkait trauma, kita lihat masih ada trauma," lugas Ronny.
Baca: Heran Ferdy Sambo Bisa Transfer Uang Ratusan Juta Sebulan, Pengacara Brigadir J Tanya Gaji Polisi
Diketahui sebelumnya, LPSK mengungkapkan kondisi Bharada E hingga saat Senin (12/9/2022) ternilai stabil.
Mengingat sebelumnya, Bharada E sudah melangsungkan pemeriksaan konfrontir dan rekonstruksi perihal reka pembunuhan terhadap Brigadir J pada akhir Agustus kemarin.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua LPSK, Susilaningtias, bahwa Bharada E dijelaskannya tidak terdapat gangguan atau tekanan, sehingga dapat dikategorikan dengan kondisi baik.
"Bharada E aman, baik, tenang juga kondisinya," kata Susi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat oleh awak media, Senin (12/9/2022).
Terkait adanya gangguan kestabilan emosi dan psikologis seusai bertemu tersangka lainnya kala itu, Susi menegaskan Bharada E tetap konsisten dengan keterangannya.
Sebelumnya, Susi juga sempat khawatir akan hal ini, karena Bharada E pernah tidak berkomitmen dengan keterangan yang disampaikan.
Jika hal tersebut terjadi kembali, kekhawatiran dari Susi lahir kembali apabila sudah masuk ke pengadilan nanti bersama empat tersangka lainnya.
"Seandainya ada kesaksian berbeda dari tersangka lainnya, Bharada E harus tetap komitmen dengan keterangannya," lugasnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Bharada E Sempat Mengalami Trauma Saat Jadi Saksi, Kini Masih Menghilangkan dengan Terapi
# Polisi tembak polisi # Brigadir J # Bharada E # Irjen Ferdy Sambo # Putri Candrawathi # Bripka RR
Video Production: Rahmat Gilang Maulana
Sumber: Warta Kota
Viral
MAKAM PELAJAR Korban Tembak Polisi Bakal Dibongkar, Polda Jateng: Cari Alat Bukti Jerat Aipda Robig
Jumat, 29 November 2024
HOT TOPIC
TERKUAK, AKP Dadang Tembaki Rumah Kapolres seusai Tembak AKP Ulil hingga Curhatan Terakhir AKP Ulil
Kamis, 28 November 2024
HOT TOPIC
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolri Perintahkan 2 Jenderal Usut,Kapolda Terancam Dicopot
Kamis, 28 November 2024
To The Point
Susno Duadji Sebut AKP Dadang Polisi Hitam, Bertugas Menindak namun Malah Ikut Bermain dalam Kasus
Kamis, 28 November 2024
Tribunnews Update
Malu Internal Polisi Tembak Rekan, Eks Kabareskrim Sebut Dadang Polisi Hitam Bekingi Tambang Liar
Kamis, 28 November 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.