Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Nasional

Jokowi Didemo Massa dari PA 212 terkait Kenaikan Harga BBM, Orator Serukan "Presiden Bohong"

Senin, 12 September 2022 16:28 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Massa aksi dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 beserta organisasi masyarakat (Ormas) Islam lainnya menggelar aksi di sekitaran Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022).

Dalam aksi ini, mereka menyuarakan penolakan terkait dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang resmi diteken pemerintah sejak Sabtu (3/9/2022) lalu.

Dalam orasinya, mereka menyatakan kalau Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berbohong, terlebih soal kenaikan harga BBM.

"Saya ingin menyampaikan beberapa kebohongan saudara Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia. Pada tanggal 3 September lalu menaikkan harga BBM jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax," kata orator aksi Ahmad di atas mobil komando.

Baca: Saling Pertahankan Cerita Tembak Brigadir J, Sambo dan Bharada E Siap Bertarung, Pengacara: Kita Uji

Adapun kata dia, kebohongan yang dilakukan Presiden Jokowi ada kaitannya dengan APBN 2022 subsidi senilai Rp502 Triliun.

Dirinya menyatakan, dalam APBN 2022 itu hanya sebagian yang dikeluarkan untuk subsidi BBM.

"Yang ada pengeluaran subsidi BBM, elpiji, dan listrik, itu hanya 200 T," kata Ahmad.

Baca: Bharada E dan Bripka RR Sebut Lihat Kuat Maruf Sempat Panik dan Ancam Brigadir J Gunakan Pisau

Kebohongan kedua, dirinya menyatakan kalau Presiden Joko Widodo menyampaikan angka kenaikan harga BBM itu karena membebani APBN.

"Padahal, untuk 2022 Menkeu telah melaporkan anggaran kita surplus. Berapa? Rp519 Triliun," ucap dia.

Selanjutnya, Ahmad menyatakan kalau Presiden Jokowi berulang kali memberikan narasi kenaikan BBM karena dalam rangka menguatkan APBN Indonesia agar tidak jebol.

"Katanya, sisa kuota BBM kita sampai Desember 2022 dengan harga yang sudah dinaikan ini, itu potensi pendapatan negara Rp31 triliun," kata Ahmad.

"Sementara dalam hal ini, pemerintah mengeluarkan bansos dalam sebesar Rp24 triliun, sisa 7 triliun. Pertanyaannya, apa yang bisa dilakukan oleh duit 7 triliun untuk APBN negara kita," sambungnya.

Selain menuntut penolakan kenaikan harga BBM, PA 212 bersama ormas Islam lainnya juga turut menyuarakan tuntutan untuk menurunkan harga barang-barang pokok.

Hingga berita ini diturunkan, massa aksi dari PA 212 dan ormas Islam masih menggelar aksi, mereka masih bergantian menyampaikan orasinya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Massa Aksi PA 212 Sebut Presiden Jokowi Bohong Soal Kenaikan Harga BBM, Orator Ungkap Ini

# Harga BBM Naik # Demo Tolak Kenaikan BBM # Presiden Joko Widodo # PA 212 # Jokowi

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Tegar Melani
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved