Minggu, 11 Mei 2025

Tribunnews Update

Kapolri Sempat Panggil Bharada E 2 Kali, Keterangan Eliezer Justru Perkuat Skenario Ferdy Sambo

Kamis, 8 September 2022 12:38 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat memanggil Bharada Richard Eliezer atau Bharada E dua kali.

Pemanggilan ini terkait dengan kasus pembunuhan Brigadir Nofriyanshah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Namun saat dipanggil Bharada E justru memperkuat skenario dari tersangka Ferdy Sambo.

Kapolri menanyakan kronologi tewasnya Brigadir J kepada Bharada E.

Baca: Terungkap, Ucapan Ferdy Sambo ketika Kebohongannya Merekayasa Pembunuhan Brigadir J

Akan tetapi saat itu Bharada E menjelaskan kejadian sesuai dengan skenario yang dirancang oleh Ferdy Sambo.

Bharada E merubah keterangannya ketika ditanya untuk kedua kalinya.

Tepatnya setelah Kapolri melakukan mutasi dan pencopotan terhadap perwira yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

"(Bharada E) sempat saya panggil juga, saya tanyakan (kronologi tewasnya Brigadir J) dan dia pada saat itu mau menjelaskan memperkuat skenario FS (Ferdy Sambo)," katanya dalam program Satu Meja yang ditayangkan di YouTube Kompas TV, Rabu (8/9/2022).

"Richard kemudian baru merubah keterangannya (setelah ada perwira dimutasi dan dicopot)," ujarnya.

Baca: Terungkap Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Pernah Ingin Adopsi Anak dari Keluarga Brigadir J

Selain alasan tersebut, Listyo mengungkapkan alasan Bharada E mau untuk merubah keterangannya.

Ternyata Bharada E sempat dijanjikan akan dilindungi Ferdy Sambo, jika ikut dalam skenario.

"Namun faktanya kan pada saat itu si Richard ditetapkan sebagai tersangka," ujarnya.

Setelah ditetapkan menjadi tersangka, Listyo mengungkapkan bahwa Bharada E tidak mau dipecat sebagai aparat kepolisian.

Diketahui Brigadir J tewas di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta, pada Jumat (8/7/2022)

Informasi awal disebutkan bahwa Brigadir J tewas karena baku tembak dengan Bharada E.

Namun setelah dibentuk tim khsusus Polri untuk menyelidiki kasus ini, ditemukan banyak kejanggalan hingga terkuat Ferdy Sambo merupakan otak dari pembunuhan tersebut.

Kini polisi telah menetapkan 5 tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana.

Mereka adalah Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, beserta 2 ajudan yaitu Bharada E dan Bripka RR.

Satu orang lagi yang ditetapkan sebagai tersangka adalah asisten rumah tangga Putri, Kuat Ma'ruf.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bharada E Sempat 2 Kali Dipanggil Kapolri, Ini yang Dikatakannya

VP: Yogi Putra
Host: Saradita

# Kapolri # Panggil # Bharada E # skenario Ferdy Sambo # Kasus Brigadir J 

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: sara dita
Video Production: Yogi Putra Anggitatama
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved