Tribunnews Update
Jenderal Dudung Ungkap Hanya Berbeda Pendapat dengan Panglima TNI, Sebut Tak Perlu Dibesar-besarkan
TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD), Jenderal Dudung Abdurachman angkat bicara soal kabar ketidakharmonisan hubungannya dengan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa.
Jenderal Dudung mengungkapkan perbedaan pendapat hal yang biasa terjadi.
Ia meminta isu keretakan hubungannya dengan Jenderal Andika tak perlu dibesar-besarkan.
Dikutip dari Kompas.com, hal itu Dudung sampaikan di Markas Besar TNI AD, Rabu (7/9/2022).
Baca: Respons Jenderal Andika saat Ditanya soal Maju Capres 2024: Fokus Jadi Panglima TNI hingga Pensiun
Ada perbedaan pendapat antara dirinya dan Panglima TNI.
Dudung menjelaskan, perbedaan pendapat sudah menjadi hal yang biasa.
Sehingga kabar hubungan dirinya dan Jenderal Andika yang tak harmonis tidak perlu dibesar-besarkan.
"Pangdam dengan kasdam juga pasti ada perbedaan pendapat, kapolri dengan wakapolri, kasad dan panglima ada perbedaan pendapat itu biasa, tetapi ini jangan kemudian dibesar-besarkan," kata Dudung di Markas Besar TNI AD, Rabu (7/9/2022).
Menurutnya, saat ini ada pihak yang berupaya mencoba untuk mengganggu persatuan, kesatuan, dan soliditas TNI.
Baca: Fakta Isu Tak Harmonisnya Panglima & KSAD, Tak Pernah 1 Acara hingga Isu Anak Dudung Gagal Akmil
Ia mengaku memerintahkan jajarannya untuk waspada dengan isu ini.
Orang nomor satu di kesatuan TNI AD itu menegaskan, institusi TNI tetap solid.
"Saya perintahkan kepada seluruh jajaran, waspada. Pihak-pihak tertentu yang mencoba mengganggu solidtias TNI, jangan main-main, kita akan hadapi bersama," kata Dudung.
Sebagaimana diketahui, kabar keretakan hubungan Panglima TNI dan KASAD muncul dalam rapat Komisi I DPR Senin (5/9/2022).
Dalam rapat itu tampak, Jenderal Dudung tidak hadir.
KASAD diwakili oleh wakilnya Letjen Agus Subiyanto.
Baca: Penuhi Panggilan KPK terkait Formula E, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Datang Tanpa Kawalan
Padahal, kepala angkatan TNI lainnya mendampingi Panglima TNI menghadiri rapat tersebut.
Ada Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KASAU) Marsekal Fadjar Prasetyo dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana Yudo Margono.
Dalam rapat itu, anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon menerangkan, keretakan hubungan kedua jenderal tersebut sudah menjadi rahasia umum.
"Ini semua menjadi rahasia umum, Pak. Rahasia umum, Jenderal Andika. Di mana ada Jenderal Andika, tidak ada KSAD. Jenderal Andika membuat Super Garuda Shield, tidak ada KSAD di situ," ujar Effendi.
Politisi PDIP itu mengaku heran mengapa kedua pimpinan di TNI itu saling mempertahankan egonya masing-masing.
"Ego Bapak berdua itu merusak tatanan hubungan junior dan senior di TNI," ucap Effendi Simbolon.
Merespons hal itu, Jenderal Andika mengatakan tidak ada masalah dengan Jenderal Dudung.
Hal ini ia sampaikan saat ditemui awak media di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
"Ya, dari saya tidak ada (masalah) karena semua yang berlaku sesuai peraturan perundangan tetap berlaku selama ini, jadi enggak ada yang kemudian berjalan berbeda," kata Andika.
(Tribun-Video.com/ Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenderal Dudung: KSAD dan Panglima Beda Pendapat Itu Biasa, Jangan Dibesar-besarkan"
Host: Bima Maulana
Vp: Yohanes Anton Kurniawan
# KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman # Berbeda Pendapat # Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa # Isu Panglima TNI-KSAD Tak Harmonis
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Kompas.com
LIVE UPDATE
Momen Jenderal Dudung Abdurachman Beri Penghargaan pada Personel TNI AD Peraih Medali SEA Games 2023
Rabu, 24 Mei 2023
Terkini Nasional
KSAD Jenderal Dudung Kutuk KKB: Aksi di Nduga Bukti Kebrutalan dan Kebiadaban
Rabu, 19 April 2023
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.