Panglima TNI Tegaskan Kasus Mutilasi di Papua Ditangani secara Transparan dan Tegakkan Keadilan

TRIBUN-VIDEO.COM - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menegaskan penanganan kasus mutilasi di Papua dilakukan secara transparan.

Jenderal Andika memastikan tidak ada satu prajurit yang dapat lolos dari hukum.

Menurut Jenderal Andika, selama dirinya menjabat sebagai Panglima TNI, maka penanganan kasus dilakukan secara transparan.

Selain itu, dirinya juga menegaskan akan menegakkan hukum seperti yang ada dalam peraturan perundang-undangan.

Baca: Nekat Bawa Ganja dari Jayapura, Pasutri Dibekuk Polisi di Bandara Timika

Hal itu disampaikan Jenderal Andika, saat ditemui selepas rapat bersama DPR RI pada Senin kemarin.

Jenderal Andika menyampaikan, bahwa dirinya tengah mengevaluasi prajurit TNI yang bertugas di Papua.

Dia ingin menyisir lebih jauh semua pihak yang terlibat dan mengaitkan semua pasal yang bisa menjerat pelaku seadil-adilnya.

Tujuannya, memberikan efek jera kepada pelaku yang menjadi pelajaran bagi yang lain.

Baca: Kasus Mutilasi di Timika Papua Diduga Ada Keterlibatan 6 Anggota TNI, Polisi Militer Dikerahkan

Untuk mewujudkan transparansi, Jenderal Andika membuka kerja sama dengan berbagai pihak.

Termasuk di antaranya kerja sama dengan LPSK dan Komnas HAM.

Jenderal Andika mengatakan hal tersebut tak hanya berlaku dalam kasus mutilasi namun juga berlaku dalam kasus serupa lainnya. (Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Mutilasi di Papua, Panglima TNI: Selama Saya Memimpin, Saya Tegakkan Transparansi"

# Panglima TNI # TNI Terlibat Kasus Mutilasi # kasus mutilasi di Timika # oknum TNI