Telur Ayam di Pasar Bulungan Tetap Laku Terjual Dengan Harga Terjangkau

TRIBUN-VIDEO.COM, BULUNGAN - Meskipun persoalan harga telur ayam naik yang beberapa minggu ini terus mendapat sorotan perbincangan masyarakat diketahui tetap laku dipasaran Kabupaten Bulungan.

Seperti pedagang telur ayam milik Ika di Komplek Pasar Induk Tanjung Selor yang sampai memetakan 3 ukuran dengan harga terjangkau.

"Kalau telur size kecil itu Rp 60 ribu, yang tanggung Rp 63 ribu lalu telur ukuran besar Rp 66 ribu dan paling laris di beli masyarakat size pertama ya Rp 60 ribu itu," ucapnya.

Baca: APPSI Kaltara Minta Pemkab Bulungan Serius Bantu Cari Solusi Penataan Pasar Induk Tanjung Selor

Kemudian kata Ika, jika pembeli ingin beli 1 ikat akan mendapatkan 5 papan wadah dibandrol Rp 300 ribu.

"Kalau sebelum kenaikan kami jual telur Rp 58 ribu dan tergantung modalnya saja dan harga telur masih terjangkau di pasaran,"ucapnya.

Tak hanya itu, pedagang telur ayam milik Akbar pun juga mengatakan selama ini tetap menjual harga terjangkau.

"Bahkan jual harga lebih murah dari pedagang lain, karena kita distributor pasti berlomba-lomba jual lebih murah," ucapnya.

Tidak berbeda dengan pedagang telur ayam milik Ika, Akbar juga jual harga eceran Rp 63 ribu.

"Harga telur perpiring untuk mengecer Rp 63 dan sudah disortir tapi ya itu daya pembeli telur ini menurun karena naik ini dan mungkin pas bersamaan ada bantuan bansos itulah yang mungkin ada pengaruhnya juga," ucapnya.

Terpisah, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bulungan Muhammad Nafis meskipun sering dikeluhkan pembeli karena harga jual telur ayam bervariasi para agen akui sudah sesuai harga.

"Belakangan ini yang lagi rame itu soal harga telur. Kita pantau di agen, mereka akui, harga jual sudah sesuai dari harga patokan distributor, kita berharap di lapangan jangan pula ada yang mempermainkan harga dengan memanfaatkan peluang pasar," ucapnya.

Baca: Alasan Presiden Jokowi Naikkan Harga BBM Jenis Pertalite hingga Solar, Anggaran Subsidi BBM Bengkak

Bahkan kata M Nafis para agen telur ayam di Pasar Induk, secara umum mengambil barangnya dari Samarinda, Kaltim dari agen satu piring telur dijual seharga Rp 63 ribu, pasalnya, harga tersebut mengalami kenaikan dari yang sebelumnya seharga Rp 51 ribu.

"Kita tanya para pedagang eceran, mereka mengakui pernah menjual Rp 85 ribu satu piring. Kenaikan harga telur ini, memang secara Nasional. Namun, kita berharap harganya bisa kembali normal dan meminimalisir permainan para tengkulak," ucapnya.

Kemudian hasil sidak hari ini, kata M Nafis akan ditampung kemudian dibahaskan bersama tentang bagaimana solusinya.

"Karena jangan sampai, ada masalah di lapangan tapi minim solusi yang ditawarkan," ungkapnya.

Penulis: Georgie

# Harga # telur ayam # Kabupaten Bulungan # Pasar Induk Tanjung Selor

Baca berita terkait di sini.