Rabu, 14 Mei 2025

TERKINI NASIONAL

Asal Usul Foto Jasad Brigadir J yang Telungkup, Ternyata Ditemukan Komnas HAM di Recycle Bin

Sabtu, 3 September 2022 09:23 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Komnas HAM mengumumkan hasil temuannya terkait kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.

Komisioner Komnas HAM M Choirul Anam dalam chanel youtube Humas Komnas HAM RI yang diunggah, Jumat (2/9/2022) menampilkan sejumlah foto di lokasi kejadian, termasuk kondisi jenazah Brigadir J setelah tewas ditembak.

Hal yang menjadi sorotan dari foto yang dikantongi Komnas HAM adalah terungkapnya posisi jenazah Brigadir J sesaat setelah peristiwa penembakan di Rumah Dinas Kompleks Polri Nomor 46, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022 lalu.

Foto tersebut menurut Choirul Anam diambil kurang dari satu jam setelah kejadian.

Baca: Ketua Komnas HAM Singgung Cara Sambo Selesaikan Masalah: Masa dengan Cara Kekerasan

Lalu dari mana foto tersebut diperoleh?

M Choirul Anam menjelaskan dalam kaitan Obstruction of Justice terkait kasus kematian Brigadir J, pihaknya membagi dua klaster.

Kluster pertama membuat skenario dan klaster kedua menghilangkan atau merusak barang bukti.

Terkait kalster penghilangan atau merusak barang bukti, Komnas HAM ada enam hal yang ditemukan pihaknya.

Pertama, adanya upaya menghilangkan atau mengganti barang bukti handphone oleh pemeliliknya sebelum diserahkan kepada penyidik.

"HP (handphone) dihilangkan," kata M Choirul Anam.

Kedua, adanya tindakan penghapusan jejak komunikasi berupa pesan, panggilan, telepon, dan data kontak.

"Jadi kalau diawal ada pertanyaan kepada Komnas HAM seperti bagaimana Whatsapp grup? komunikasi Whatsapp grup terputus. Baru muncul kembali salah satunya pukul 22.00 WIB atau 23.00 WIB. Pukul 22.00 WIB ke bawah tidak terekam (komunikasi), karena memang terhapus," kata Anam.

Ketiga, penghapusan foto TKP.

Baca: Dapat Petunjuk Baru, Komnas HAM Menduga Penembak Brigadir J Ada 3 Orang Termasuk Sambo

Terkait penghapusan foto TKP ini, Komnas HAM pun berupaya menelusurinya hingga akhirnya ditemukan foto-foto di lokasi kejadiaan sesaat setelah Brigadir J tewas ditembak.

Termasuk terkait foto posisi jenazah Brigadir J yang tergeletak di lantai.

"Jadi beberapa foto yang kami temukan khusunya yang tanggal 8 itu, itu ditemukan di recycle bin di tempat sampah, di mekanisme tersebut jadi bukan diambil dari barang yang nggak dihapus, tapi itu kita ambil dari barang yang dihapus," ujar Anam.

"Sehingga kita tahu bagaimana posisi dan bagaimana itu terjadi disaat setelah peristiwa pada tanggal yang sama kurang dari 1 jam," lanjutnya.

Keempat, adanya perusakan atau penghilangan CCTV atau decoder di TKP dan sekitarnya.

"Jadi decoder dan CCTV itu juga dihilangkan," ucapnya.

Kelima, adanya pemotongan atau penghilangan video CCTV yang menggambarkan peristiwa secara utuh sebelum, saat, dan setelah kejadian.

Keenam, adanya perintah untuk membersihkan TKP.

"Ini juga ada, misalnya darah dibersihkan, ini dibersihkan, dan dikonsolidasikan semua yang ada di dalam situ," katanya.

Anam pun lantas menunjukan sejumlah foto penting yang ditemukan di lokasi, selain foto kondisi jenazah Brigadir J.

Komnas HAM menemukan foto bekas tembakan di lantai.

Menurutnya, foto tersebut menunjukan bila ada peluru recoset.

"Ini salah satu titik di mana tembakan recoset itu ada, ini di lantai, ini tembakan yang nantinya akan menjadikan titik recoset. Ini matul ke satu bidang yang lain," kata Anam.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Asal Usul Foto Jasad Brigadir J Terkapar di Rumah Ferdy Sambo, Ditemukan Komnas HAM di Recycle Bin

# M Choirul Anam # Brigadir J # Recycle Bin # Komnas HAM # Foto Jasad Brigadir J

Editor: Danang Risdinato
Video Production: ahmadshalsamalkhaponda
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved