Rusia Alami Kerugian Besar, Mulai Latihan Militer dengan China hingga Libatkan 50 Ribu Tentara

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia telah memulai latihan militer besar-besaran bersama sejumlah negara pada Kamis (1/9).

Latihan militer itu melibatkan lebih dari 50 ribu tentara dan 5.000 unit senjata.

Dikutip dari Al Jazeera, latihan militer Vostok 2022 akan digelar hingga 7 September mendatang di wilayah timur Rusia.

Nagara-negara yang terlibat latihan ini antara lain, China, India, Laos, Mongolia, Suriah, dan sejumlah negara bekas Soviet.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, jumlah pasukan yang dikerahkan dalam latihan ini jauh lebih kecil dibandingkan latihan sebelumnya di tahun 2018.

Moskow seharusnya bisa mengerahkan hingga 300 ribu tentara, namun karena mengalami kerugian akibat perang di Ukraina, kali ini hanya mengirim 50 ribu pasukan.

Meski begitu, Rusia tetap memfasilitasi latihan militer ini dengan persenjataan sebaik mungkin.

Di antaranya dengan mengerahkan 140 pesawat militer dan 60 kapal perang.

Kepala Staf Umum Rusia, Jenderal Valery Gerasimov secara pribadi akan mengawasi latihan militer tersebut.

Gerasimov menilai, latihan itu menunjukkan kerja sama pertahanan antara Moskow dan Beijing yang saat ini bersitegang dengan Amerika Serikat (AS).

Kementerian Pertahanan mencatat bahwa angkatan laut Rusia dan China akan bekerja sama untuk melindungi perairan, bidang kegiatan ekonomi kelautan, dan dukungan untuk pasukan darat di daerah pesisir di Laut Jepang.

(Tribun-Video.com)

Baca: Ukraina Serang Balik Rusia di Kherson, 102 Tentara Moskow Tewas dan Peralatan Perang Hancur

Baca: Serangan Balasan Ukraina Rebut Kembali 3 Kota dari Rusia, di Distrik Kherson, Beryslav, & Kakhovka

Baca berita terkait lainnya di sini. 

#Rusia #Ukraina #Invasi