Harga BBM Non Subsidi Turun, Luhut Sebut Tak Berlaku Pertalite, Tinggal Tunggu Pengumuman Jokowi

TRIBUN-VIDEO.COM - Memasuki bulan September 2022, PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi, seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Walaupun harga BBM non-subsidi tersebut telah turun, hal tersebut tidak berlaku untuk BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar.

Dikutip dari Kompas.com, hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.

Ia mengatakan, harga BBM akan naik dalam beberapa waktu ke depan.

Namun, mengenai kepastian waktunya masih menunggu pengumuman langsung dari Presiden Joko Widodo.

Luhut juga menambahkan, kenaikan harga BBM tersebut juga sudah melalui tahap kajian dan penghitungan yang matang.

Baca: PT Pertamina Naikkan Harga Gas Elpiji Nonsubsidi, Agen Gas jadi Sasaran Protes Pembeli

Baca: Penyesuaian Harga Baru BBM di Pasangkayu, Terjadi Antrean Panjang Selama 4 Jam di SPBU Ako

Oleh sebab itu, pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk tenang dan menerima apapun yang telah menjadi kebijakan pemerintah.

“Kalau pemerintah buat kebijakan ke depan, misalnya akan diputuskan kenaikan BBM, karena itu sudah dipertimbangkan yang terbaik,” ujar Luhut, dalam siaran Youtube Kabupaten Banyuwangi (1/9/2022).

“Dan semua bantalan-bantalan sudah disiapkan. Kapan itu? Kita tunggu saja nanti Pak Presiden,” kata dia.

Diketahui sebelumnya, pemerintah berencana akan menaikkan harga BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar.

BBM jenis Pertalite dikabarkan akan naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.

Sementara Solar naik dari Rp 5.150 menjadi Rp 7.200 per liter.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luhut Sebut Kenaikan Harga BBM Tinggal Tunggu Pengumuman Presiden