Polisi Tembak Polisi
Momen Mesra Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat Rekonstruksi, Pelukan hingga Memakaikan Masker
TRIBUN-VIDEO.COM - Putri Candrawathi tampak memegang lengan dan mencium pundak suaminya, Irjen Ferdy Sambo, usai digelarnya rekonstruksi pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Selasa (30/8/2022).
Tepat di depan pagar rumah dinas yang ditempati Ferdy Sambo saat menjadi Kadiv Propam Polri, Putri terlihat melingkarkan tangan di lengan suaminya.
Dari gerak tangannya, Putri Candrawathi seolah memberi kode agar sang suami kuat menjalani proses hukum. Putri terlihat beberapa kali mencium pundak sang suami.
Ferdy Sambo pun merespons dengan memalingkan wajah ke kiri. Ia berusaha mengasihi Putri Candrawathi dengan menempelkan bagian pipinya sekenanya ke kepala sang istri.
Terlihat, wajah Ferdy Sambo berusaha menahan tangis. Sementara Putri, sambil memegang lengan suaminya, meletakkan dagunya di pundak Sambo.
Baca: Momen Mesra Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo saat Rekonstruksi Kasus Brigadir J, Lepas Kerinduan?
Bukti perhatian dan sayang Putri Candrawathi juga diperlihatkan dengan memakaikan masker kepada Ferdy Sambo.
Pasangan suami-istri itu memang sudah 24 hari tidak bertemu. Lantaran sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Tidak hanya itu, ia juga dipecat dengan tidak hormat dalam sidang etik. Namun, putusan itu kemudian disikapi Ferdy Sambo dengan mengajukan banding.
Dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Ferdy Sambo disangkakan melanggar Pasal 340 juncto 338 junctis 55 dan 56 KUHP.
Baca: Penampakan Koleksi Tas Mewah Putri Candrawathi, Terekam saat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J
Tidak hanya Ferdy Sambo, Putri Candrawathi juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Keduanya, kini menghadapi tuntutan hukuman maksimal sesuai pasal yang disangkakan dengan hukuman mati atau serendahnya seumur hidup atau 20 tahun penjara.
Diberitakan sebelumnya, polisi menggelar reka ulang atau rekonstruksi kasus penembakan Brigadir J pada hari ini, Selasa (30/8/2022).
Rekonstruksi digelar di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta, dan rumah pribadinya di Jalan Saguling, Duren Tiga.
Dalam rekonstruksi tersebut, polisi menghadirkan lima tersangka kasus itu, yakni Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E alias Richard Eliezer, Bripka RR alias Ricky, dan Kuat Ma’ruf.
Pelukan
Saat rekontruksi pembunuhan Brigadir J itu berlangsung, Ferdy Sambo memeluk Putri Candrawathi saat duduk di sebuah sofa di suatu ruangan di rumah pribadinya di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan melalui tayangan Polri TV, awalnya Ferdy Sambo memasuki ruangan yang disebutkan menjadi tempat dirinya menyampaikan perintah kepada para ajudannya.
Kemudian saat Ferdy Sambo tengah duduk di sofa, terlihat Putri Candrawathi ikut menyusul dan duduk disamping sang suami. Tak lama berselang, Sambo nampak menarik Putri dan memeluknya.
Belum diketahui secara pasti apakah pelukan yang diberikan Sambo kepada istrinya, Putri Candrawathi masuk dalam adegan rekonstruksi atau itu tindakan spontan.
Setelah keduanya berpelukan, Sambo mengeluarkan sebuah handy talky (HT) untuk memanggil para ajudannya, Bripka RR, Bharada E serta Kuat Ma'ruf.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Momen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Saat Rekonstruksi: Pelukan, Cium Pundak dan Pakaikan Masker
# Polisi tembak polisi # Brigadir J # Bharada E # Irjen Ferdy Sambo # Putri Candrawathi # rekonstruksi
Video Production: Putri Anggun Absari
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Indonesia Dinilai Bisa Jadi Kunci dalam Pemulihan Ekonomi Gaza Pascaperang dan Tahap Rekonstruksi
1 hari lalu
Tribunnews Update
LIVE: Rekonstruksi Kasus Istri Potong Kelamin Suami hingga Putus di Jakbar, Gegara Terbakar Cemburu
Selasa, 21 Oktober 2025
Live Update
Sadis! Pelaku Gunakan Parang Bunuh Istri Siri, Rekonstruksi Digelar di Bintan Timur
Minggu, 19 Oktober 2025
Terkini Nasional
Alasan Purbaya Setuju Pembangunan Ponpes Al-Khoziny Pakai APBN: Tinggal Pak Muhaimin
Minggu, 19 Oktober 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.