Komnas HAM Sebut Ferdy Sambo 45 Menit Nangis Sambil Ceritakan Kebohongan soal Pembunuhan Brigadir J

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengaku geram saat memeriksa Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob 12 Agustus lalu.

Pasalnya, Irjen Ferdy Sambo diduga menghasut komisioner Komnas HAM Choirul Anam agar masuk dalam skenario pembunuhan pada Brigadir J .

Dengan ketegasannya, Damanik pun akhirnya membuat Ferdy Sambo tertunduk karena ancaman akan menggugat mantan kadiv Propam Polri tersebut.

Baca: Ceritakan Kendala Ungkap Kasus Kematian Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo, Komnas HAM: Harus Hati-hati

Dalam pengakuannya, Taufan mengaku murka karena saat itu Ferdy Sambo memanggil Choirul Anam pada Senin (11/7/2022).

Pertemuan Ferdy Sambo dan Anam itu terjadi sebelum kasus Brigadir J mencuat ke publik.

Taufan pun memberikannya izin karena memang Anam yang bertugas untuk menjadi penghubung Komnas HAM dengan berbagai pihak.

"Dia kan saya kasih tugas untuk itu, maka dia pergi. Saya bilang dia paling disiplin ini. Misalnya mau pergi atau setelah pulangnya," kata Taufan.

Dalam pengakuan Taufan, selama 45 menit pertemuan, Ferdy Sambo hanya menangis pda Choirul Anam.

"Terus besok pagi baru dijelaskan, 45 menit katanya (Ferdy Sambo) cuma nangis-nangis, seperti yang digambarkan Pak Mahfud MD (dalam RDP dengan Komisi III DPR RI) itu," kata Taufan.

Baca: Sambo Menangis, Komnas HAM Singgung Perbedaan Bharada E: Eliezer Lebih Tangguh dari Ajudan Lain

Ferdy Sambo juga menyebut mengapa bukan dirinya yang menembak Brigadir J setelah pelecehan dilakukan pada sang istri.

"Ya dia (Sambo) bilang, 'Kenapa bukan saya yang bunuh'. Cuma begitu-begitu. Saya diceritain Anam baru besoknya (usai pertemuan Anam dan Sambo pada 11 Juli), karena malam itu saya nggak ngelihat ada yang serius. Jadi saat saya baca berita setelah saya main badminton, saya lihat, loh, saya panggil (Anam) besoknya," kata Taufan.

Dari cerita Anam inilah, Taufan Damanik langsung menaruh curiga.

"Apa kemarin pembicaraannya?' Dia (Anam) ceritakanlah. 'Wah bahaya ini kamu. Bahaya, Nam'. Justru dari awal saya jadi curiga gara-gara itu. Dengan pikir sebaliknya," cerita Taufan.

Saat bertemu Ferdy Sambo , Damanik pun mencecar mantan kadiv propam itu.

Saat dikonfirmasi, Sambo berkali meminta maaf karena sudah melibatkan komisioner Komnas HAM itu.

"Saya juga sudah tanya sama Sambo. 'Kamu apa-apaan kamu panggil si Anam?'.

Minta maaf saya Pak, minta maaf saya Pak'," ujar Taufan menirukan perkataan Ferdy Sambo .

Baca: Komnas HAM: Mental Bharada E Tangguh Dibanding Ajudan Lain, Jawab Pertanyaan dengan Konsisten

Damanik mengaku sangat marah pada Ferdy Sambo karena berupaya membohongi anggotanya.

"'Kau kasih uang nggak sama dia?'. 'Nggak, Pak'," kata Taufan.

"Itu direkam, lo, saya bilang. Kalau ada apa-apa suatu saat saya buka itu semua. 'Kau jangan kerjain Komnas HAM '. Marah saya sama dia," pungkasnya.

Taufan Damanik lantas mengancam akan menggugat dan memperkarakan Ferdy Sambo karena mempermainkan Komnas HAM .

Baca: Sambo Menangis, Komnas HAM Singgung Perbedaan Bharada E: Eliezer Lebih Tangguh dari Ajudan Lain

"Ya sudah kalau ada apa-apa nanti kau harus kasih kesaksian yang sama. Jangan nanti berubah. Saya gugat kau nanti kalau macam-macam'," cerita Taufan. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Ferdy Sambo # pembunuhan # penembakan # Brigadir J # Komnas HAM