Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Pilunya Warga Nunukan Timur, Meninggal Dunia saat Mengikuti Lomba Tarik Tambang, Diduga Kelelahan

Rabu, 24 Agustus 2022 18:11 WIB
Tribun Kaltara

TRIBUN-VIDEO.COM - Sorak penonton lomba tarik tambang sontak terhenti setelah melihat seorang peserta rebah hingga meninggal dunia di lapangan pertandingan, Selasa (23/08/2022), sore.

Belakangan diketahui ayah tiga anak yang meninggal dunia itu bernama Jupri. Ia merupakan warga RT 12, Jalan Manunggal Bakti, Kelurahan Nunukan Timur.

Menurut keterangan Roy selaku panitia lomba, almarhum memang menyukai lomba tarik tambang. Sehingga setiap lomba tarik tambang diadakan antar RT di Kelurahan Nunukan Timur, almarhum selalu menjadi peserta.

Lomba tarik tambang yang diadakan antar RT di Nunukan Timur itu dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan RI.

Baca: Derita Cerebral Palsy dan Epilepsi, Remaja Ini Hanya Bisa Terbaring Lemah di Ruang PICU RSUD Nunukan

"Tiap RT diwakili satu kelompok. Total ada 10 kelompok. Satu kelompok 5 orang dan 2 orang cadangan. Babak pertama almarhum kelihatan sudah capek. Tim cadangan mau ganti, tapi almarhum tidak mau. Namanya sudah hobi," kata Roy kepada TribunKaltara.com, pukul 17.00 Wita.

Roy menuturkan setiap kali lomba tarik tambang, almarhum selalu mengambil posisi jangkar.

Sementara di depan almarhum persis berdiri anaknya yang juga ikut sebagai peserta lomba.

"Begitu tukar posisi dengan lawan, saya lihat almarhum berusaha sekali tahan tali tambang itu sampai terduduk. Setelah itu rebah ke belakang lalu terbaring di lapangan," ucapnya.

Begitu melihat almarhum terbaring di lapangan, kata Roy panitia langsung mencoba memberi pertolongan pertama tapi tidak berhasil.

Tanpa menunggu lama, panitia langsung bopong almarhum naik ke atas pickup lalu dibawa ke UGD Puskesmas Nunukan Timur.

Baca: Camat Nunukan Sebut Lomba HUT ke-77 Kemerdekaan RI Sebagai Momen Mempererat Tali Silaturahmi

"Di depan lapangan ini kan ada Puskesmas, tapi petugas medis nggak ada. Jadi dibawa lagi ke Puskesmas Nunukan (Alun-alun). Informasinya meninggal dunia di sana," ujarnya.

Panitia dan Peserta Lomba Ikut Belasungkawa

Roy menyampaikan bahwa setelah kejadian itu, panitia langsung hentikan lomba tarik tambang.

Sesuai kesepakatan antar RT yang ikut dalam lomba tarik tambang tersebut, hadiah lomba berupa uang tunai Rp10 Juta diserahkan kepada keluarga berduka.

"Sebagai bentuk belasungkawa kami atas kepergian almarhum, semua RT sepakat bawa semua uang hadiah itu ke rumah duka. Namanya ajal mana kita tahu," tuturnya.

Roy menyebut hadiah juara I akan diberikan uang tunai sebesar Rp4 juta. Lalu juara II Rp3 juta. Juara III Rp2 juta. Juara 4 Rp1 juta.

Almarhum Punya Riwayat Jantung

Roy menjelaskan dari keterangan pihak keluarga, almarhum memiliki riwayat jantung.

Keseharian almarhum sebagai buruh di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan.

"Almarhum punya riwayat jantung. Istrinya mau telepon dia untuk cegat jangan ikut lomba. Tapi tidak punya pulsa. Namanya almarhum hobi lomba tarik tambang. Apalagi tahun ini baru diadakan lomba," ungkap Roy.(*)

# HUT ke-77 RI # Nunukan # Lomba Agustusan # Tarik tambang

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra
Sumber: Tribun Kaltara

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved