Kamis, 20 November 2025

Tribunnews Update

Arteria Dahlan Skak Kapolri, Desak Ungkap Motif Irjen Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J ke Publik

Rabu, 24 Agustus 2022 17:39 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Di hadapan Komisi III DPR RI, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih enggan membeberkan motif pembunuhan Irjen Ferdy Sambo kepada Brigadir J.

Namun, hal itu langsung direspons oleh anggota Komisi III, Arteria Dahlan.

Ia meminta agar motif tersebut dibuka secara gamblang di depan publik.

Diketahui, dalam rapat bersama Komisi III, Jenderal Sigit masih menuturkan motif Ferdy Sambo membunuh Brigadir Yosua, lantaran emosi setelah mendapatkan informasi dari istrinya, Putri Candrawathi.

Baca: Kapolri Ungkap Peran Brigjen Hendra Kurniawan saat Penyerahan Jenazah Brigadir J ke Pihak Keluarga

"Motif Saudara FS melakukan perbuatan tersebut karena yang bersangkutan marah dan emosi setelah mendengar laporan dari Ibu PC," kata Sigit saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR, Rabu (24/8/2022).

Putri, kata Sigit, menceritakan suatu peristiwa yang dituding dilakukan Brigadir Yosua di Magelang, Jawa Tengah.

Insiden itu disebut telah mencederai harkat martabat keluarga Ferdy Sambo.

Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci terkait insiden tersebut.

Baca: Kasus Pembunuhan Brigadir J Jadi Pertaruhan Marwah Polri, Kapolri: Ini Tentunya Pil Pahit bagi Kami

"(Ferdy Sambo marah) dengan peristiwa terjadi di Magelang yang dianggap mencederai harkat martabat keluarga. Untuk lebih jelasnya akan diungkap di persidangan," tutur Kapolri.

Disebut Jenderal Sigit, motif tersebut akan diungkap di persidangan.

Namun, pernyataan itu ditanggapi oleh Arteria Dahlan.

Arteria membenarkan bahwa pengungkapan motif itu bukan suatau kewajiban.

Pasalnya, telah diketahui kronologi pembunuhan sesungguhnya yang tak dapat dibantah oleh pelaku utama.

Baca: Kapolri Bongkar Kejanggalan, Sebut Brigjen Hendra Minta Keluarga Tak Rekam Jenazah Brigadir J: Aib

"Terkait motif, walaupoun tak menjadi kewajiban, ini kan udah ada kronologi asli yang tidak bisa terbantahkan oleh pelaku utama sekalipun dan saksi-saksi," ungkapnya.

Meski demikian, Arteria tegas menyebut bahwa Polri tak dapat bekerja di ruang hampa.

Ia menyabut, seharusnya ada satu pernyataan resmi dari Polri terkait hal itu.

"Namun, Polri tak bisa bekerja di ruangan hampa. Nggak bisa menyebut ini untuk kepentingan penyidikan. Tidak bicara ini untuk konsumsi penyidik Pak. Harus ada satu pernyataan resmi dari Polri, tafsir tunggal dari institusi resmi Polri yang disampaikan oleh Pak Kapolri terkait motif itu," tambahnya.

Sehingga, dengan dibukanya motif itu tak akan muncul motif lain seperti LGBT, judi hingga cinta segi empat.

Apabila Polri masih bersikeras dengan hal itu, Arteria mengatakan akan ada banyak distraksi informasi yang muncul.

Oleh karena itu, ia meminta agar ada tafsir tunggal yang disampaikan oleh Kapolri terkait motif pembunuhan Brigadir J

"Sehingga nggak ada lagi motif soal judi, LGBT, cinta segi empat, dll. Ini harus dihentikan. Kalau pak Kapolri masih bertahan seperti ini, setiap hari akan ada distraksi informasi baik dari media maupun oknum-oknum tertu, bahkan yang ada yang sengaja ingin menghancurkan Polri. Semua berani mengatakan hoaks soal pengungkapan informasi." jelas Arteria.

(Tribun-Video.com)

Host: Tini Afshin
VP: Ghozi Luthfi

# Arteria Dahlan # Kapolri # desak # Motif # Irjen Ferdy Sambo # Bunuh # Brigadir J 

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Ghozi LuthfiRomadhon
Sumber: Tribun Video

Tags
   #Arteria Dahlan   #Kapolri   #desak   #motif   #Irjen Ferdy Sambo   #Bunuh   #Brigadir J

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved