Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Nasional

HP Brigadir J yang Asli Belum Ditemukan, Komnas HAM Menduga Sengaja Dihilangkan, Apa Isinya?

Selasa, 23 Agustus 2022 17:47 WIB
Tribunnews.com

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Timsus Polri membenarkan bahwa handphone (HP) atau ponsel milik Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih belum ditemukan.

Hal tersebut sekaligus menanggapi temuan Komnas HAM yang menyatakan ponsel Brigadir J masih belum ditemukan.

"Ya betul sesuai yang sudah disampaikan Kabareskrim dan Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Selasa (23/8/2022).

Dedi mengakui bahwa ada dua ponsel milik Brigadir J yang telah disita oleh Timsus Polri.

Namun ternyata ponsel itu bukan ponsel asli milik Brigadir J.

Menurutnya, kedua ponsel itu kini berada di Laboratorium Forensik (Labfor).

Sebaliknya, Timsus Polri kini masih mencari keberadaan ponsel asli milik Brigadir J.

Baca: Misteri Rekam Digital Berisi Ancaman di HP Brigadir J, Komnas HAM: Sudah Diganti dan Beda Merek

"Ya (dicari) oleh tim sidik," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik menjelaskan terkait indikasi adanya obstruction of justice terkait tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 8 Juli 2022 di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga Jakarta Selatan.

Taufa mengatakan adanya dugaan penghilangan dan penggantian ponsel pihak-pihak terkait peristiwa.

Ia mencontohkan, beberapa ajudan Sambo diambil ponselnya pada tanggal 10 Juli 2022 kira-kira sekira pukul 01.00 WIB atau setelah tewasnya Brigadir J.

Kemudian, lanjut dia, Bharada E sempat dikasih ponsel jenis baru pada tanggal 19 Juli 2022.

Hal tersebut disampaikannya saat RDP dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen RI Senayan Jakarta pada Senin (22/8/2022).

Baca: 2 Ponsel yang Disita Timsus Bukan Milik Brigadir J, Tak Ditemukan Jejak Komunikasi

"Dari HP yang antara (tanggal) 10-19 (Juli 2022) itu ditemukan ada upaya-upaya membangun skenario misalnya, yang jawaban-jawaban sebagai bawahan kepada atasan, siap komandan, itu misalnya sangat kentara di situ," kata dia.

"Tapi HP (ponsel) pada tanggal 10 ke belakang itu sampai sekarang belum ditemukan," kata dia.

Ia pun mengusulkan DPR dapat menanyakan terkait hal tersebut dalam RDP dengan Polri mendatang.

Menurutnya, ponsel tersebut sangat penting karena untuk mendukung proses persidangan

"Karena itu sangat penting saya kira untuk mendukung. Kalau tidak nanti dalam proses persidangan kita khawatirkan akan sangat bergantung pada keterangan demi keterangan meskipun sudah ada pengakuan terbuka dari saudara FS ini baik kepada penyidik maupun kepada Komnas HAM bahwa dia adalah otak dari pembunuhan ini dan otak dari rekayasa, itu dikatakan," kata dia.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga menemukan adanya penghapusan jejak komunikasi baik berupa pesan, panggilan, telpon, dan chat media sosial Whats App.

"Penghapusan jejak komunikasi, pesan, panggilan, telpon, dan WA, kemudian penghapusan jejak digital atau foto-foto," kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tim Khusus Polri Benarkan HP Milik Brigadir J yang Asli Masih Belum Ditemukan

# Kerajaan Ferdy Sambo # Komnas HAM

Editor: winda rahmawati
Video Production: Damara Abella Sakti
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved